Ketum FHK2I Kritisi Program Pengadaan Laptop oleh Kemendikbudristek

- 31 Juli 2021, 18:29 WIB
Ketua Umum Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih, ktirisi program pengadaan laptop
Ketua Umum Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih, ktirisi program pengadaan laptop /Instagram.com/@nadiemmakarim

TerasGorontalo - Ketua Umum Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih, ktirisi program pengadaan laptop yang digagas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Sebagaimana diberitakan pikiran-rakyat.com dalam artikel ""Proyek Laptop Nadiem Makarim Dikritik hingga Ditolak, HNW Sebut Anggaran per Unitnya Tidak Wajar" Titi menilai program pengadaan laptop yang memakan anggaran sebesar Rp17,42 triliun belum tepat dilakukan.

Menurutnya, para guru honorer tidak akan setuju dengan program yang memakan dana triliunan rupiah itu.

Pasalnya saat ini, Indonesia masih dalam situasi pandemi Covid-19 dan kesejahteraan para guru honorer belum terjamin.

Baca Juga: Jumlah BSU Untuk Pekerja Tahun 2021 Hanya Rp 1 Juta, Disalurkan Lewat Bank HIMBARA

Ia meminta Kemendikbudristek untuk memberikan dan menjamin kesejahteraan para guru honorer terlebih dahulu.

Ketua Umum Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih mengatakan bahwa sebagai Mendikbud Ristek, semestinya Nadiem Makarim mengeluarkan program pengangkatan dan pengakuan terhadap para guru honorer.

Menurutnya, dengan pengangkatan tersebut, maka guru honorer akan lebih sejahtera dan mampu membeli laptop sendiri tanpa perlu bantuan pemerintah.

Meski begitu, ia tidak menampik jika di era digital seperti saat ini, laptop dan alat teknologi penunjang lainnya menjadi barang penting untuk membantu kinerja para tenaga pendidik.

Halaman:

Editor: Usman Anapia

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah