TERAS GORONTALO – Pemberian vaksin COVID-19, terlebih produksi Sinovac, diketahui saat ini terus digencarkan pemerintah untuk masyarakat, dalam rangka penurunan situasi pandemi.
Di Indonesia sendiri, selain vaksin COVID-19 produksi sinovac, ada 7 jenis vaksin lainnya yang dipakai yakni AstraZeneca, Sinopharm, Novovax, Moderna, Pfizerr.
Namun, yang umum di masyarakat diketahui adalah vaksin COVID-19 produksi Sinovac, dan AstraZeneca, sementara Sinopharm, Moderna dan Pfizer baru diketahui belakangan oleh public.
Baca Juga : Ada 6 Jenis Vaksin Yang Disetujui BPOM Untuk Dipakai di Indonesia, Ini Rinciannya
Lantas, untuk proses vaksinasi COVID-19 sendiri, apakah bisa dilakukan pencampuran pada saat vaksinasi COVID-19 pertama dan kedua dilakukan?
Menjawab hal ini, dikutip dari akun instagram @vaksinuntukkita, diketahui kalau dosis lengkap Vaksin COVID-19 produksi Sinovac akan lebih efektif.
Hal tersebut merupakan salah satu bentuk penegasan, kalau proses vaksinasi COVID-19 untuk tahap pertama dan kedua sebaiknya tidak dicampur.
Baca Juga : Ini 3 Jenis Vaksin Covid-19 Yang Bisa Disuntik ke Ibu Hamil
Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap lebih dari 30 juta warga Turki mengindikasikan, tingkat perlindungan tertinggi diraih oleh orang yang telah mendapatkan dosis lengkap Vaksin COVID-19 Produksi Sinovac.