Network
TERAS GORONTALO - Perkembangan COVID-19 per 26 Agustus 2021 kemarin, angka kesembuhan harian bertambah mencapai 30.099 orang sembuh per hari di Indonesia.
Adanya penambahan hari ini meningkatkan angka kumulatif kesembuhan hingga menembus angka 3,6 juta orang sembuh atau tepatnya 3.669.966 orang (90,8 persen).
Angka kesmebuhan dari COVID-19 ini sebagaimana dikutip terasgorontalo dari covid19.go.id, pada Jumat, 27 Agustus 2021.
Baca Juga: Pakai Aplikasi PeduliLindungi Bisa Cegah Kebocoran Data Pribadi? ini Kata Satgas COVID-19
Sejalan dengan itu, kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, berkurang lagi sebanyak 14.089 kasus dan totalnya menurun menjadi 243.588 kasus (6,0 persen).
Pada penambahan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), sampai hari ini bertambah sebanyak 16.899 kasus.
Sementara kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 4.043.736 kasus.
Baca Juga: Diperuntukan Bagi Nakes di Indonesia, ini Penjelasan Satgas COVID-19 Soal Mixing Vaccine
Disamping itu, pasien meninggal juga bertambah lagi sebanyak 889 kasus dan kumulatifnya mencapai 130.182 kasus (3,2 persen).
Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 205.774 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 255.969 kasus.
Untuk perkembangan program vaksinasi, penerima vaksin pertama terus bertambah dan hari ini sebanyak 415.601 orang dengan totalnya melebihi 59 juta orang atau 59.426.934 orang.
Sedangkan yang menerima vaksinasi kedua juga meningkat melebihi 33 juta orang atau angka tepatnya 33.357.249 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 262.744 orang.
Baca Juga: 21 Rumah Warga di Sulawesi Tengah Rusak Akibat Gempa 5,8 Magnitudo, 1 Meninggal Terimpa Bangunan
Untuk target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.
Lebih lanjut, melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi.
Provinsi Jawa Barat menambahkan 10.948 orang dan kumulatifnya 645.331 orang.
Diikuti Jawa Timur menambahkan 2.627 orang dan kumulatifnya 334.779 orang, Sumatera Utara menambahkan 1.470 orang dan kumulatifnya 67.252 orang.
DI Yogyakarta menambahkan 1.383 orang dan kumulatifnya 127.772 orang serta Jawa Tengah menambahkan 1.193 orang dan kumulatifnya 410.985 orang.
Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi.
Baca Juga: Ini Jumlah Dosis Vaksin COVID-19 yang Telah Dipakai di indonesia
Yakni di Jawa Barat menambahkan 5.058 kasus dan kumulatifnya 686.362 kasus, diikuti Jawa Timur menambahkan 1.354 kasus dan kumulatifnya 378.135 kasus.
Untuk Sumatera Utara menambahkan 975 kasus dan kumulatifnya 92.712 kasus, Jawa Tengah menambahkan 811 kasus dan kumulatifnya 465.843 kasus serta DI Yogyakarta menambahkan 795 kasus dan kumulatifnya 147.531 kasus.
Selain itu, terdapat 5 provinsi dengan angka kematian harian tertinggi diantaranya di Jawa Barat menambahkan 235 kasus dan kumulatifnya 13.325 kasus.
Sedangkan Jawa Timur menambahkan 161 kasus dan kumulatifnya 27.434 kasus, Jawa Tengah menambahkan 76 kasus dan kumulatifnya tertinggi mencapai 28.100 kasus.
Bali menambahkan 51 kasus dan kumulatifnya 3.321 kasus serta Sumatera Utara menambahkan 51 kasus dan kumulatifnya 2.245 kasus.
Hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 31.325.458 spesimen.
Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 7.504.094 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 22.126.593 spesimen.
Positivity rate spesimen (NAA dan Antigen) harian di angka 13,07 persen dan positivity rate spesimen mingguan (15 - 21 Agustus 2021) di angka 17,30 persen.
Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 149 spesimen.
Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 128.623 orang dan kumulatifnya 20.974.752 orang.
Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 16.931.016 orang termasuk tambahan hari in sebanyak 111.724 orang.
Sementara positivity rate (NAA dan Antigen) orang harian di angka 13,14 persen dan positivity rate orang mingguan (15 - 21 Agustus 2021) di angka 19,25 persen.
Secara sebaran wilayah terdampak masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten dan kota. ***
Editor: Fahri Rezandi Ibrahim
