Bagaimana Kajian Kemendikbud Ristek Soal Pembelajaran Tatap Muka di Masa Pandemi COVID-19? Simak Penjelasannya

- 29 Agustus 2021, 18:35 WIB
Belajar daring, Kemendikbud siap salurkan bantuan subsidi kuota internet gratis hingga 50 GB untuk guru dan siswa PAUD, SD, SMP, SMA hingga dosen dan mahasiswa.
Belajar daring, Kemendikbud siap salurkan bantuan subsidi kuota internet gratis hingga 50 GB untuk guru dan siswa PAUD, SD, SMP, SMA hingga dosen dan mahasiswa. /Pikiran-rakyat.com/Ade Mamad

TERAS GORONTALO - Pandemi COVID-19 belum berakhir. Namun, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas penting untuk dilaksanakan.

Berdasarkan Kajian Kemendikbud Ristek, situasi pembelajaran daring di masa pandemi COVID-19 saat ini memberikan dampak risiko Learning Loss.

Pemulihannya akibat pandmei COVID-19 bisa memakan waktu hingga 9 tahun.

Baca Juga: Selain di Prancis, di Berlin Juga Ribuan Orang Protes Aturan COVID-19

Hal ini sebagaimana dikutip terasgorontalo dari laman covid19.go.id, pada Minggu, 29 Agustus 2021.

Hal ini terjadi karena peserta didik tidak memperoleh pembelajaran yang optimal di masa pandemi COVID-19.

Kondisi ini berakibat pada kemunduran akademis dan non akademis.

Baca Juga: UPDATE : Ketambahan 16.468 Orang Dinyatakan Sembuh dari COVID-19 pada MInggu 29 Agustus 2021

PTM Terbatas dinilai dapat menekan risiko learning loss.

Halaman:

Editor: Fahri Rezandi Ibrahim

Sumber: covid19. go id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah