Mendung di Desa Bakan dan Kisah Pilu Para Penambang

- 6 September 2021, 09:29 WIB
Kondisi PETI Desa Bakan yang ditinggal penghuni usai ditertibkan Polres Kotamobagu
Kondisi PETI Desa Bakan yang ditinggal penghuni usai ditertibkan Polres Kotamobagu /


TERAS GORONTALO – Desa Bakan yang kini bukan lagi Desa Bakan yang dulu. Desa Bakan yang dulu adalah pengharapan. Desa Bakan yang kini adalah keputusasaan.

Mendung turun di Desa Bakan yang merupakan Desa penghasil emas di Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong).

Mendung penambang Desa Bakan terlihat semenjak Polres Kotamobagu menertibkan pertambangan emas tanpa izin (PETI) di sana.

Baca Juga: 3 Sungai di Kabupaten Bolmong Tercemar Merkuri

Ratusan warga kehilangan pekerjaan. Apa yang dulu mudah kini jadi sulit. Dulu menyekolahkan anak ke perguruan tinggi adalah hal yang mudah. Kini makan saja sulit.

Ada warga yang nekat menambang dengan sembunyi - sembunyi. Yang beruntung hanya dapat seberapa. Yang malang ditangkap pihak berwenang.

Ada pula yang terpaksa balik ke kebun. Menggarap tanah dengan ogah. Untung dari pertanian memang tak seberapa dibanding pertambangan.

Baca Juga: Intip Desa Coklat di Bolmong yang Sukses Budidaya Kakao

Gandi (23) salah satu mantan ojek tambang atau biasa masyarakat setempat menyebutnya "Kijang" mengatakan, dulu sehari ia bisa dapat satu juta.

"Bisa 500 ribu hingga sejuta," kata dia saat ditemui pekan lalu. Minggu 29 Agustus 2021

Halaman:

Editor: Agung H. Dondo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah