Network
TERAS GORONTALO – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Jakarta Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) melakukan monitoring terbentuknya dua Siklon Tropis di wilayah Belahan Bumi Utara pada tanggal 07 September 2021 pukul 19.00 WIB.
Dimana, dari hasil monitoting BMKG melalui TCWC pada dua Siklon Tropis di wilayah Belahan Bumi Utara yaitu Siklon tropis Chantu dan Conson, secara bersamaan terbentuk di sekitar wilayah perairan Filipina.
Menurut BMKG melalui TCWC, terbentuknya dua Siklon Tropis di Belahan Bumi Utara itu, ternyata, juga memiliki dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca di wilayah Indonesia dalam 24 jam ke depan.
Hal ini sebagaimana dilansir TerasGorontalo dari akun Instagram @infobmkg, Rabu 8 September 2021.
Baca Juga: KPK Warning DPRD Jabar Jangan Rampok Uang Rakyat
“BMKG melalui Jakarta Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) memonitoring terbentuknya dua Siklon Tropis di wilayah Belahan Bumi Utara pada tanggal 07 September 2021 pukul 19.00 WIB, yaitu Siklon tropis Chantu dan Conson yang secara bersamaan terbentuk di sekitar wilayah perairan Filipina,” tulis akun resmi BMKG itu, Rabu 8 September 2021.
Disebutkan, Siklon Tropis Chantu terbentuk di sekitar Samudra Pasifik timur Filipina, 16.3LU, 134.5BT dengan kecepatan angin maksimum mencapai 55 knots (100 km/jam) dan tekanan udara di pusatnya mencapai 990 hPa. Siklon Tropis Chantu bergerak ke arah
Barat-Barat Laut dengan kecepatan 10 knots (18 km/jam).
Sementara itu, Siklon Tropis Conson terbentuk di sekitar Kepulauan Filipina tepatnya di 12.9 LU dan 122.6 BT dengan kecepatan angin maksimum mencapai 40 knots (75 km/jam) dan tekanan udara di pusatnya mencapai 1000 hPa. Siklon Tropis Conson bergerak ke arah
Barat Laut dengan kecepatan 5 knots (9 km/jam).
Baca Juga: Sejarah Hukum Kuno Kerajaan Mongondow
