Sosok Pahlawan Baru Indonesia Dimasa Pandemi Covid-19

- 10 November 2021, 21:00 WIB
Petugas kesehatan
Petugas kesehatan /Teras Gorontalo/

Muzakir Suadu dan dr Anastashia Baharutan
Muzakir Suadu dan dr Anastashia Baharutan

Dokter Anastashia Baharutan misalnya. Dokter yang berparas cantik ini merupakan satu di antara Dokter Triase yang bertugas di RSUD-DB. Saat ditemui Teras Gorontalo, tepat dihari peringatan Pahlawan, Rabu, 10 November 2021.

Dokter yang kerab dipangil Tasya ini terlihat tak berkurang awasnya. Meski mengenakan alat palindung diri (APD) lengkap, ia melayani permintaan untuk wawancara.

Bak pejuang di medan perang, entah sudah berapa luka yang ia terima?, bahkan sudah beberapa kali diisolasi gara-gara dibohongi pasien.

Namun tak mengurungkan niatnya untuk tetap menjadi garda terdepan dalam menghadapi virus corona.

Hal itu terlihat jelas dari tatapan matanya. Walau ia mengunakan APD, tapi tampak jelas bukan hanya virus corona yang mereka lawan, tapi juga rasa lelah.

Diakuinya, beberapa temannya sempat mencicipi ganasnya virus corona saat bertugas menangani pasien.

Dimasa “penjajahan” virus corona seperti saat ini, petugas kesehatan seperti dokter, perawat, tenaga farmasi, bidan, dan lainnya adalah pejuang garis depan sekaligus garis akhir. Tiada perjuangan tanpa pengorbanan, dan tak ada pengorbanan yang sia-sia.

“Ada pasien yang sampai memalsukan tanda tangan. Petugas kesehatan dimasa pandemi seperti ini tantangannya luar biasa,” kata Tasya.

Tasya yang berdomisili di Kota Kotamobagu, mengaku lebih banyak menghabiskan waktu di RSUD-DB, dimasa pandemi virus corona.

Halaman:

Editor: Agung H. Dondo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah