Prabowo-Tito Karnavian Jabat Plt Presiden, Jika Pilpres 2024 Diundur

- 10 Januari 2022, 13:48 WIB
Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Partai Demokrat, Benny K Harman
Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Partai Demokrat, Benny K Harman /Dokumen DPR/

TERAS GORONTALO – Wacana penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 kembali mengemuka. Kali ini, Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia mengklaim bahwa kalangan pengusaha mengusulkan agar Pilpres 2024 diundur.

Pernyataan itu disampaikan Bahlim menyusul hasil survei Indikator Politik bahwa dukungan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk maju pada Pilpres 2024 masih sekitar 33,3 persen.

Survei yang sama juga mengungkap adanya temuan soal isu masa jabatan Jokowi diperpanjang sampai 2027.

"Kalau kita mendengar dunia usaha rata-rata mereka memang berpikir proses demokrasi ini dalam proses peralihan kepemimpinan," katanya dikutip dari Galamedia, Senin 10 Januari 2022.

"Kalau memang ada ruang dilakukan proses dimundurkan itu jauh lebih baik," sambung Bahlil.

Baca Juga: Paman Perkosa Ponakan 9 Tahun, DPR RI Turun Tangan

Dia melanjutkan bahwa soal penundaan Pemilu sebenarnya pernah terjadi pada Orde Baru yakni pada 1997.

Selain itu kata dia, alasan usulan tersebut lantaran dunia usaha baru saja menyelesaikan tantangan kesehatan di masa pandemi.

Baru saja meningkat kata dia, dunia usaha harus dihadapkan dengan persoalan politik pada Pemilu 2024.

Halaman:

Editor: Sitti Marlina Idrus

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x