Terancam Resesi, Persentase Indonesia Capai Angka 3 Persen, Sri Mulyani: Kita Tidak Boleh Sampai Terlena

- 15 Juli 2022, 13:22 WIB
Terancam Resesi, Persentase Indonesia Capai Angka 3 Persen, Sri Mulyani Tidak Ingin Terlena
Terancam Resesi, Persentase Indonesia Capai Angka 3 Persen, Sri Mulyani Tidak Ingin Terlena /Foto : G20 Indonesia 2022 /Twitter  @MathiasCormann

Sehingga, ini kemudian yang membuat Indonesia memiliki daya tahan yang baik, dan risiko adanya kredit macet perbankan bisa terjaga.

“Namun kita tetap harus waspada, karena ini akan berlangsung sampai tahun depan. Risiko global mengenai inflasi dan resesi atau stagflasi sangat nyata, dan akan menjadi salah satu topik penting pembahasan di G20 Indonesia,” tuturnya.

Diketahui, dalam survey Bloomberg tersebut, negara Sri Lanka menempati posisi pertama, dengan persentase yang mencapai 85%, New Zealand 33%, Korea Selatan 25%, Jepang 25%, China 20%, dan Hong Kong sebesar 20%.

Kemudian ada juga Australia dengan angka 20%, Taiwan 20%, lalu Pakistan 20%, Malaysia 13%, Vietnam 10%, Thailand 10%, Phillipine 8%, Indonesia 3%, dan yang terakhir India dengan persentase 0%.

Sebagai informasi, resesi ekonomi adalah suatu kondisi penurunan produk domestik bruto (GDP) di suatu negara selama lebih dari dua kuartal dalam setahun, sehingga pertumbuhan ekonomi riil-nya memiliki nilai negatif.

Resesi ekonomi ini dapat memicu penurunan dalam keuntungan perusahaan, meningkatnya pengangguran, bahkan hingga kebangkrutan ekonomi di suatu negara.***

Halaman:

Editor: Agung H. Dondo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah