KTT ASEAN 2023 : Hadirnya Timor Leste Untuk Pertama Kali Hingga Konflik Myanmar

- 12 Mei 2023, 12:25 WIB
KTT ASEAN 2023 : Hadirnya Timor Leste Untuk Pertama Kali Hingga Konflik Myanmar
KTT ASEAN 2023 : Hadirnya Timor Leste Untuk Pertama Kali Hingga Konflik Myanmar /

TERAS GORONTALO – Menjabat sebagai Keketuaan ASEAN 2023 membuat Indonesia kembali menjadi tempat diberlangsungkannya KTT ASEAN untuk tahun ini dan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai lokasi pertemuan beberapa kepala Negara di Asia Tenggara.

Dilansir dari laman Twitter @catchmeupid, pertemuan KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo yang dilaksanakan pada 9 hingga 11 Mei 2023 ini dihadiri oleh pemimpin masing-masing Negara, namun dalam pertemuan ini terdapat dua pemimpin negara dari anggota ASEAN yang tidak dapat hadir.

Diantaranya adalah Perdana Menteri Thailand, Prayut Chan-o-cha yang tengah mempersiapkan pemilihan umum dan sebagai gantinya, dihadiri oleh Wakil Perdana Menteri Thailand dan Menteri Luar Negeri, Don Pramudwinai.

Baca Juga: Inilah Rahasia Topi Jerami Joy Boy yang Tersimpan Membeku di Mariejoa

Sementara itu negara lainnya yang tidak dapat menghadiri pertemuan KTT ASEAN di Labuan Bajo adalah Myanmar, mengingat kekacauan yang sempat ditimbulkan oleh Negara mereka terkait Junta Militer.

Di pertemuan KTT sebelumnya di Kamboja, isu tersebut menjadi perhatian utama dan berbuntut dari belum adanya tanda-tanda penyelesaian dari yang ditimbulkan Negara mereka, para pemimpin memutuskan untuk tidak mengundang Myanmar dalam konteks politik.

Bahkan saat pertemuan ini sedang berlangsung, Myanmar kembali mengejutkan dengan kejadian yang meresahkan dan tidak berkeprimanusiaan hingga membuat para pemimpin negara yang hadir mengutuk kejadian tersebut.

Baca Juga: Terungkap Final Saga Rencana Kurohige Terbongkar di Pertempuran Terakhir Antara Kaisar Laut

Pasalnya para konvoi ASEAN yang sedang mengantarkan bantuan kemanusiaan di Negara Bagian Shan, Myanmar mendapat serangan tembakan, hal ini pun mengundang amarah dan kekecewaan para anggota serta menuntut pertanggungjawaban.

Terlepas dari ketidakhadiran Myanmar dan kejadian tersebut, pertemuan KTT ASEAN kali ini kedatangan peserta baru. KTT ke-42 ASEAN 2023 mengundang Timor Leste dalam pertemuan penting ini.

Meski Timor Leste datang sebagai pengamat dan belum resmi menjadi anggota ASEAN, kehadiran mereka dalam forum ini menjadi kesempatan untuk berpartisipasi dan memperoleh pengalaman magang di ASEAN.

Presiden Jokowi dihadapan para delegasi KTT ASEAN Tahun 2023 mengatakan salah satu poin utama yang akan dibahas adalah mengenai situasi global yang semakin tidak dapat diprediksi saat ini.

Dalam sambutannya tersebut, Presiden Jokowi mengajak negara-negara ASEAN untuk tidak tinggal diam dan bekerja sama dalam menghadapi tantangan global.

Presiden Jokowi juga menyatakan keyakinannya bahwa ASEAN memiliki kemampuan untuk menghadapi segala tantangan yang ada, dengan syarat negara anggota ASEAN bersatu dan bekerja sama mendorong pertumbuhan dan perdamaian global.

Presiden Jokowi juga menekankan kepada negara anggota ASEAN tentang keunggulan yang dimiliki, termasuk pertumbuhan ekonomi yang melampaui rata-rata global dan bonus demografi.

Oleh karena itu, Presiden Jokowi mengajukan permintaan kepada negara-negara ASEAN agar memperkuat integrasi, ekonomi dan kerja sama inklusif dengan tujuan menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan global.

Tak lupa Perdana Menteri Timor Leste, Taur Matan Ruak juga diundang menyampaikan pidatonya, ia menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pemimpin negara ASEAN atas keikutsertaan Timor Leste dalam pertemuan KTT ASEAN Tahun 2023 ini.

Perdana Menteri Taur Matan Ruak juga secara khusus mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi, dan Indonesia sebagaimana ketua ASEAN 2023, menurutnya keikutsertaan mereka agar menjadi anggota penuh ASEAN tidak terlepas dari dukungan Indonesia.***

 

Editor: Viko Karinda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x