TERAS GORONTALO - Salah satu yang menjadi perhatian saat Pemilu 2024 ini adalah tinta yang digunakan pemilih setelah selesai malakukan pencoblosan.
Banyak yang menganggap tinta dalam setiap Pemilu tak terkecuali Pemilu 2024 ini, bisa merusak kulit.
Tak sedikit pemilih yang tidak mau mencelupkan jari kelingkingnya kedalam tinta pada setiap momen Pemilu.
Hal yang menjadi alasan adalah tinta Pemilu membuat iritasi dan bahkan tidak aman untuk kulit.
Untuk Pemilu 2024 ini, Universitas Andalas berhasil menciptakan tinta Pemilu yang aman untuk kulit.
UNAND nantinya akan melenggangkan satu juta botol tinta di Pemilu 2024.
Adapun tinta pemilu yang diciptakan oleh UNAND ini diyakini aman untuk kulit dan tidak membuat iritasi pada kulit.
Pasalnya bahan baku yang digunakan dalam pembuatan tinta Pemilu ini terbuat dari bahan tradisional.
Salah satu Dosen peneliti di Universitas Farmasi UNAND, Prof. apt. Amri Bakhtiar telah berhasil mengembangkan Gambir sebagai bahan baku tinta pada Pemilu 2024.