Polri Bantu Penanganan Banjir Jateng: Strategi dan Upaya Melalui Penggunaan Pompa Air

- 19 Maret 2024, 08:00 WIB
Polri Bantu Penanganan Banjir Jateng: Strategi dan Upaya Melalui Penggunaan Pompa Air
Polri Bantu Penanganan Banjir Jateng: Strategi dan Upaya Melalui Penggunaan Pompa Air /

TERAS GORONTALO - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, mengumumkan bahwa Polri telah mengambil tindakan cepat untuk membantu menangani banjir yang melanda Jawa Tengah. Upaya ini dilakukan dengan mengerahkan pompa air berkapasitas besar guna menguras air yang menggenangi ruas jalan tol.

“Terkait kondisi Jawa Tengah yang kerap terjadi genangan air pada musim hujan saat ini, Polri menyediakan pompa air,” kata Trunoyudo di Jakarta, Senin 18 Maret 2024.

Baca Juga: Alami Kenaikan, Intip Perbandingan THR dan Gaji 13 Antara Tahun 2023 dan 2024

Dalam menjalankan tugasnya, Polri menyadari pentingnya Jawa Tengah sebagai tujuan utama arus mudik dan arus balik pemudik Lebaran 2024. Diperkirakan sebanyak 193,6 juta masyarakat akan melakukan perjalanan selama masa mudik dan balik.

“Pompa air dengan kapasitas besar sehingga bisa menguras air yang berada di jalan tol,” katanya.

Oleh karena itu, Polri telah menyiapkan pompa air dengan kapasitas yang besar agar dapat membantu mengatasi banjir yang terjadi di wilayah tersebut.

Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, yang sebelumnya menjabat sebagai Kabid Humas Polda Metro Jaya, juga mengungkapkan bahwa Korlantas Polri telah menyiapkan formula khusus untuk mengantisipasi cuaca ekstrem yang dapat mengganggu laju kendaraan di jalur penyeberangan antar pulau. Hal ini dilakukan agar perjalanan masyarakat selama masa mudik dan balik dapat berjalan lancar dan aman.

“Nanti akan dicarikan jalur alternatif dan kami mengawal mencari jalur-jalur alternatif, sehingga masyarakat tetap dapat beraktivitas seperti biasa,” kata Trunoyudo.

Namun, banjir yang melanda Jawa Tengah tidak hanya menjadi masalah bagi perjalanan mudik dan balik. Beberapa wilayah seperti Pekalongan, Grobogan, Jepara, dan Demak masih terendam banjir akibat jebolnya tanggul daerah aliran sungai (DAS) Wulan. Situasi ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah dan pusat, terutama karena banjir telah melumpuhkan jalur pantai utara (Pantura) Jateng yang merupakan jalur utama untuk perjalanan mudik.

Halaman:

Editor: Siti Nurjanah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x