Kisah Kelam Dibalik Gemerlapnya Piala Dunia 2022 Qatar, 6.500 Pekerja Imigran Tewas dalam Pembangunan Stadion

- 22 November 2022, 18:05 WIB
Kisah Kelam Dibalik Gemerlapnya Piala Dunia 2022 Qatar, 6.500 Pekerja Imigran Tewas dalam Pembangunan Stadion
Kisah Kelam Dibalik Gemerlapnya Piala Dunia 2022 Qatar, 6.500 Pekerja Imigran Tewas dalam Pembangunan Stadion /kolase foto FIFA/

Kemudian ada pula penggusuran secara paksa. Para pejabat Qatar melancarkan aksi gusur paksa kepada imigran tersebut pada malam hari dan bahkan mematikan listrik gedung sebagai upaya untuk segara pergi dari tempat tinggal mereka.

Ditambah sistem Kafala yang dijelaskan di atas, yang mengharuskan pekerja menyita paspor dan dokumen imigrasi oleh pemberi kerja yang membuat para buruh migram menjadi tidak leluasa hingga terikat dengan pemberi kerja.

Penyitaan paspor dan dokumen imigrasi oleh pemberi kerja itulah yang akhirnya membuat para buruh imigran, menjadi tak leluasa dalam bekerja karena terikat dengan pihak pemberi kerja.

Sebagai informasi tambahan, sebanyak 6.500 ribu pekerja imigran disebutkan tewas dalam pembangunan stadion untuk gelaran acara Piala Dunia 2022 Qatar tersebut.

Sementara itu, Selama 12 tahun ini, Qatar telah menbangun hotel, jalan, stadion, dan pembangunan lainnya dengan melibatkan 90% dari seluruh pekerja yang ada, merupakan buruh tenaga migran yang berasal dari luar negeri.

"Dengan pekerja migran yang merupakan lebih dari 90% tenaga kerja negara itu, jelas bahwa beban pelaksanaan proyek-proyek ini akan sangat dipikul oleh semua orang yang melakukan perjalanan ke Qatar dengan harapan mendapatkan penghidupan yang lebih baik," dikutip dari Amnesty Internasional.

Amnesty Internasional memaparkan pelecehan dan eksploitasi tenaga kerja di Qatar mencakup tiga hal. Pertama, terkait gaji dan tunjangan yang tidak dibayarkan, serta upah yang dibayar terlalu rendah dari selayaknya.

Dijelaskan bahwa pencurian upah adalah salah satu pelanggaran paling umum yang dihadapi oleh pekerja imigran di Qatar.

Amnesty Internasional mencatat, sejak tahun 2010, terdapat ribuan pekerja imigran di Qatar meninggal secara mendadak tanpa diketahui penyebabnya.

Para buruh yang meninggal telah melewati serangkaian test kesehatan sebelum datang ke Qatar. Dan kematian dini yang misterius itu terbukti masih ada hubungannya dengan kondisi kerja yang tidak aman.

Halaman:

Editor: Viko Karinda

Sumber: Washington Post Amnesty Internasional


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah