TERAS GORONTALO - Akhirnya terungkap momen detik-detik penangkapan Epson Nirigi, petinggi KKB yang memiliki peran sebagai penyuplai amunisi dan senjata bagi kelompoknya.
Dari fakta yang ada, Epson diringkus saat menghadiri rapat rekapitulasi suara pada Pemilu 2024.
Epson Nirigi ditangkap oleh tim Satgas Damai Cartenz 2024. Setelah ditelusuri, Epson ternyata salah satu orang terdekat dari Egianus Kogoya.
"Peran Epson Nirigi dalam KKB adalah sebagai penyuplai amunisi dan senjata," kata Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno dilansir Kamis 22 Februari 2024.
Epson diketahui masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polres Nduga sejak 2023. Epson ditangkap di Hotel Lavela In, Mimika, Selasa 20 Februri 2024, saat mengikuti rapat rekapitulasi suara Pemilu tingkat Distrik Jita.
Bayu mengungkapkan dari tangan Epson, pihaknya menyita sejumlah barang bukti mulai dari uang tunai, flashdisk, kartu ATM hingga kartu BPJS. Termasuk kartu visitor Yayasan Kuala Papua Indonesia.
"1 buah tas pinggang, uang tunai 116 ribu, 1 buah charger Oppo, 1 buah korek, 2 buah buku nota, 1 buah flashdisk, 1 buah kartu ATM bank BRI, 1 buah KTP, 1 buah kartu BPJS, 1 buah kartu visitor Yayasan Kuala Papua Indonesia, 1 buah SIM C, pas foto, 1 buah STNK motor, 1 buah dompet, dan 1 buah kartu pos," jelasnya.
Diketahui, Epson Nirigi selama ini berprofesi sebagai operator speedboat. Epson kini diamankan di Posko Satgas Ops Damai Cartenz 2024 wilayah Mimika untuk menjalani pemeriksaan.
Pernah Dihubungi Kepala Distrik Kenyam
Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz-2024, AKBP Bayu Suseno mengungkapkan, jaringan Epson Nirigi. Kesaksian Kepala Distrik Kenyam Musianus Mijile dan KKB Komandan Pos Matoa Yomse Lokbere, menyebutkan, Epson Nirigi pernah dihubungi oleh Kepala Distrik Kenyam untuk diberikan uang berjumlah Rp30 juta.
Uang tersebut, kata dia sebagai ongkos untuk mecarikan amunisi kepada Egianus Kogoya. Selanjutnya, pertemuan Epson Nirigi dengan Kepala Distrik Kenyam Musianus Mijile terjadi pada 2021 dan dari pertemuan itu, Kepala Distrik Kenyam Musianus Mijile menyerahkan uang sebesar Rp30 juta kepada Epson Nirigi.
“Untuk Musianus Mijile Kepala Distrik Kenyam, diamankan Tanggal 30 April 2023 dan Yomse Lokbere telah diamankan Tanggal 6 April 2023 lalu,” katanya. Diketahui, Musianus Mijile tengah menjalani hukuman dengan putusan pidana penjara dua tahun pada 23 Januari 2023. Sedangkan, Yomse Lokbere tengah menjalani hukuman dengan putusan pidana penjara 3 tahun 8 bulan pada 31 Oktober 2023.
Diketahui, adapun barang bukti diamankan dari tangan Kadistrik Musianus Mijile dan Komandan Pos Matoa, Yomse Lokbere berupa 1 pucuk senjata api laras panjang, 1 pucuk senjata api pelontar, 1 pucuk senjata api pistol, 10 magazen CAL 5.56, 1 buah magazen Cal 7.62.
Diamankan pula 3 buah magazine pistol, 311 butir amunisi tajam cal 5.56 mm, 34 butir amunisi tajam cal 7.62 x 39 mm, 4 butir amunisi tajam cal 3,2 auto mm, 17 butir amunisi tajam cal 38 spc mm, 13 butir amunisi tajam al 7,62 x 33 mm.
Diketahui, adapun barang bukti diamankan dari tangan Kadistrik Musianus Mijile dan Komandan Pos Matoa, Yomse Lokbere berupa 1 pucuk senjata api laras panjang, 1 pucuk senjata api pelontar, 1 pucuk senjata api pistol, 10 magazen CAL 5.56, 1 buah magazen Cal 7.62.
Diamankan pula 3 buah magazine pistol, 311 butir amunisi tajam cal 5.56 mm, 34 butir amunisi tajam cal 7.62 x 39 mm, 4 butir amunisi tajam cal 3,2 auto mm, 17 butir amunisi tajam cal 38 spc mm, 13 butir amunisi tajam al 7,62 x 33 mm.
Poin-Poin Penting Penangkapan Epson
1. Penyuplai Amunisi dan Senjata
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, AKBP Bayu Suseno, menjelaskan bahwa peran petinggi KKB Epson Nirigi adalah sebagai penyuplai amunisi dan senjata.
2. Anak Buah Egianus Kogoya
Epson Nirigi merupakan anggota aktif KKB dari Kodap III Ndugama dan merupakan anak buah dari Egianus Kogoya.
3. Ditangkap saat Rapat
Epson ditangkap petugas di Hotel Lavela In, Jalan Kalimutu, Kota Mimika. Saat itu, yang bersangkutan sedang mengikuti rapat Rekapitulasi suara Distrik Jita, Kabupaten Mimika, Papua Tengah.
Bayu Suseno mengatakan, kronologi penangkapan bermula dari laporan masyarakat yang mengungkap bahwa Epson sedang mengikuti kegiatan rapat rekapitulasi suara yang sedang berlangsung di Hotel Lavela In.
"Satgas Ops Damai Cartenz wilayah Mimika, langsung melakukan penangkapan dan membawa yang bersangkutan ke Posko Ops Damai Cartenz-2024 di Mimika untuk proses penyidikan lebih lanjut," ujarnya.
4. Sejumlah Barang Bukti Disita
Petugas turut menyita sejumlah barang bukti. "Selama penangkapan, Satgas berhasil menyita sejumlah barang bukti, termasuk 1 buah tas pinggang, uang tunai 116 ribu, 1 buah charger Oppo, 1 buah korek, 2 buah buku nota," kata Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, AKBP Bayu Suseno.
"1 buah flashdisk, 1 buah kartu ATM bank BRI, 1 buah KTP, 1 buah kartu BPJS, 1 buah kartu visitor Yayasan Kuala Papua Indonesia, 1 buah SIM C, pas foto, 1 buah STNK motor, 1 buah dompet, dan 1 buah kartu pos," sambungnya.***
Baca Juga: 57 Orang Tewas Saat Pertikaian 2 Suku di Papua Nugini, Ternyata Masalahnya adalah..