Kronologis 62 Santri Keracunan di Kabupaten Garut

- 31 Agustus 2021, 23:05 WIB
Ilustrasi keracunan. Kronologis puluhan santri keracunan di Garut.
Ilustrasi keracunan. Kronologis puluhan santri keracunan di Garut. /Socialneuron/Pixabay/

TERAS GORONTALO – Sebanyak 62 santri di salah satu pondok pesantren di wilayah Kecamatan Kersamanah, Kabupaten Garut, diduga keracunan makanan dari acara pengajian.

Alhasil, puluhan santri ini harus mendapat mendapat perawatan medis di Puskesmas terdekat.

Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Asep Surachman, menyebutkan puluhan santri yang diduga keracunan mulai merasakan gejala pada Senin 30 Agustus 2021 malam kemarin.

Hal ini sebagaimana dikutip TerasGorontalo dari PikiranRakyat berjudul “Puluhan Santri di Garut Diduga Keracunan Makanan dari Acara Pengajian”.

Baca Juga: Persib Bandung Rilis Jadwal Pertandingan Liga 1 2021-2022, 4 September Melawan Barito Putera

Dimana kata dia, gejala yang mereka rasakan rata-rata mual, diare, dan muntah-muntah.
"Sebelumnya mereka sempat menyantap hidangan berupa nasi bungkus yang didapatkan dari acara pengajian rutin di pesantren tempat mereka menimba ilmu. Selang beberapa jam kemudian, mereka mulai merasakan gejala mual, diare, dan muntah-muntah," ujar Asep pada Selasa, 31 Agustus 2021.

Diungkapkannya, para santri mengkonsumsi nasi bungkus sekitar pukul 11.00 WIB dan baru merasakan gejala mulai pukul 21.00 WIB.

“Sebenarnya jumlah santri yang mengikuti kegiatan pengajian dan menyantap nasi bungkus ada sekitar 300 orang akan tetapi yang mengalami gejala keracunan hanya 62 orang,” akunya.

Untuk itu kata dia, tim Dinkes Garut saat ini sedang mendalami kejadian ini dan sampel makanan sudah dibawa untuk dikirimkan ke laboratorium guna dilakukan pemeriksaan.

Halaman:

Editor: Sutrisno Tola

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x