Dukun Pengganda Uang Dibekuk Usai Racuni 2 Orang Dengan Sianida

- 20 November 2021, 18:47 WIB
ILUSTRASI racun.
ILUSTRASI racun. /PIXABAY

TERAS GORONTALO – Pria asal Desa Sutopati, Kecamatan Kajoran, Magelang, Jawa Tengah, berinisial IS (57), tega membunuh kliennya usai mengaku bisa menggandakan uang.

Dua korban pembunuhan IS adalah Lasma (31) dan Wasdiyanto (38), warga Dusun Marongan, Desa Sukomakmur, kecamatan Kajoran, Malang.

IS yang lakukan aksinya mengaku sebagai dukun dan mengaku memiliki ilmu sakti bisa menggandakan uang.

Baca Juga: Viral! Gagal Menilang, Oknum Petugas Berseragam Dishub Pukul Sopir Pikap

Dilansir dari Pikiran Rakyat, dengan juduk berita Mengaku Dukun Pengganda Uang, Warga Magelang Bunuh 2 Korban dengan racun sianida. IS berhasil diamankan Polres Magelang terkait kasus tindak pidana pembunuhan dengan berencana yang dilakukannya.

Kedua korban yang merupakan saudara ipar tersebut memiliki keseharian sebagai pedagang sayur.

Mereka ditemukan meninggal di dalam mobil, akibat minum air putih yang sudah dicampur dengan Potas dan mengandung sianida.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber: Uang Bukanlah Tujuan Utama

Air putih tersebut sebelumnya diberikan oleh tersangka sebagai syarat penggandaan uang.

Kapolres Magelang, AKBP Mochammad Sajarod Zakun melalui Wakapolres Kompol Aron Sebastian pun mengungkapkan awal mula terungkapnya kasus tersebut.

Dia mengatakan bahwa pengungkapan kasus berawal dari adanya penemuan orang meninggal di dalam mobil yang berhenti di pinggir jalan.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber: Istri Dilarang Lakukan Hal Ini Kepada Suami

Tepatnya, kedua korban berhenti di jalan di Dusun Sukoyoso, Desa Sukomakmur, Kecamatan Kajoran, Rabu, 10 November 2021 pukul 20.30 WIB.

"Saat ditemukan, korban Lasman berada di kursi sopir dengan kaca mobil terbuka, sudah tergeletak ke arah kiri. Lalu korban Wasdiyanto tergeletak di luar mobil sebelah kiri depan," tutur Aron Sebastian di Mapolres Magelang, Jumat, 19 November 2021.

Dia menambahkan bahwa saksi yang menemukan kedua korban kemudian melaporkan kejadian ke pemilik rental mobil yang digunakan korban.

Baca Juga: Sindir Sirkuit Mandalika, Netizen Malaysia Sebut Netizen Indonesia jangan Berbangga jika Rossi Belum Balapan

"Kemudian pemilik rental melaporkan kepada keluarga dan perangkat desa, kemudian perangkat desa melaporkan kejadian ke Polsek Kajoran," kata Aron Sebastian.***

Editor: Agung H. Dondo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah