Ibu Muda Korban Pemerkosaan Empat Teman Suaminya Diduga Diancam Oknum Polisi Karena Tak Mau Berdamai

- 12 Desember 2021, 16:54 WIB
Korban pemerkosaan 4 pria yang merupakan teman suaminy.
Korban pemerkosaan 4 pria yang merupakan teman suaminy. /Tangkapan layar instagram @hillarybrigitta/

Baca Juga: Ruangan Ini Jadi Saksi Herry Wirawan Menikmati Tubuh Korban yang Diperkosanya, Kuncinya Canggih!

"Kami pernah disuruh datang ke Polsek Tambusai Utara. Disana kami disuruh untuk menandatangani surat perdamaian dengan pelaku pemerkosaan. Namun kami menolak," kata S Suami korban.

"Mereka kembali datang pada malamnya dan memaki kami. Mereka turun berdua dari dalam mobil dan ada sebagian di dalam mobil," lanjut S suami korban.

Tentu saja tawaran itu ditolak oleh S, apalagi istrinya menjadi korban pemerkosaan berulang kali disertai ancaman.

Baca Juga: Ini 4 Perbuatan Memberatkan Herry Wirawan Guru Pesantren Hamili Puluhan Santriwati, Layak Kebiri

Meski menolak, Kanit Reskrim memaksa keduanya untuk menandatangani selembar surat yang telah diketik polisi, yakni surat damai bahkan diduga melontarkan kalimat anjing, babi dan lonte.

Kepada Kanit Reskrim, S menanyakan apa alasan istrinya disuruh berdamai. Pertanyaan itu justru membuat Kanit Reskrim emosi dan kembali melontarkan kalimat kasar, salah satunya menyebut Z seperti lonte saat membuat laporan.

"Saya bilang 'kenapa pak kami yang suruh tandatangan berdamai, itukan nggak bisa dipaksakan'. Kanit tanya 'siapa yang bilang', saya jawab keluarga saya. Lalu dijawab 'Bilang sama dia, babi dia, pandai-pandaian dia'," kata S menirukan ucapan sang Kanit Reskrim.

Baca Juga: Santriwati Korban Keganasan Predator Seks Dipulangkan

"Saat dilakukan pemeriksaan tambahan untuk melengkapi berkas, korban mengatakan ada pelaku lain. Lalu apakah benar pelaku satu orang atau empat orang karena dari awal laporan (Polsek), hanya satu pelaku,"ujar Kapolres dikutip akun Instagram @infokemanusiaansosial.

Halaman:

Editor: Viko Karinda

Sumber: Instagram Portal Kalteng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah