Network
TERAS GORONTALO – Seorang pria di Yogyakarta nekat memberikan keterangan palsu telah mengalami kekerasan di jalanan.
Bahkan, seorang pria di Yogyakarta melukai dirinya sendiri saat membuat laproan.
Setelah diselidiki oleh pihak kepolisian, ternyata pria Yogyakarta itu hanya ingin viral di media sosial.
Hal itu diungkapkan Kapolres Bantul AKBP Ihsan dalam konferensi pers yang diunggah di akun Instagram @divisihumaspolri pada 29 Desember2021.
Baca Juga: Siti Tarmizi: Risiko Masuk RS Pada Kasus Omicron Lebih Rendah
Dalam penjelasannya Kapolres Bantul menyebut pemuda tersebut membuat laporan palsu ke Polisi karena mengalami kekerasan di jalan.
"Mengaku bahwa dirinya korban kejahatan jalanan dengan memperlihatkan luka dan sempat dibantu warga ke Klinik terdekat," jelas AKBP Ihsan, dikutip Teras Gorontalo dari SeputarTangsel.com, Kamis 30 Desember 2021.
Setelah melapor ke Polsek Kasihan, Polisi melakukan pengusutan. Ternyata pelakunya dia sendiri.
"Pelaku sendiri yang sengaja membuat luka di lengan tangan," tambahnya.
Baca Juga: Mendes PDTT ‘Tantang’ BUM Desa di Jawa Timur
Pada video yang diunggah AKBP Ihsan mempertanyakan maksud pemuda tersebut melukai dirinya sendiri dan membuat laporan mengalami kekerasan di jalan.
"Cuma ingin viral Pak," jawab Pemuda tersebut.
"Cuma ingin viral dan kejadiannya tak ada," tegas AKBP Ihsan.
Ihsan juga menyebut kejadian yang viral ini pun mengakibatkan masyarakat resah dan tagar Jogja tak aman mencuat.
AKBP Ihsan juga menampik apa yang ada di medsos itu tak benar.
Baca Juga: TP Anak Dibawah Umur Dicekoki Miras Lalu Diperkosa oleh 20 Orang
"Jogja tetap ama, Jogja tetap berhati nyaman," tegasnya.
Ia juga mengatakan bahwa selama ini kejahatan hanya curhat di medsos. Untuk itu Ihsan berharap masyarakat yang mengalami kejahatan di jalan segera lapor ke Polsek atau Polres.
Disclaimer: Artikel ini telah tayanag di SeputarTangsel.com dengan judul “Demi Bisa Viral, Pemuda di Jogja Sayat Tangannya dan Buat Laporan Palsu ke Polisi”.***
