Network
TERAS GORONTALO - Jebakan yang digunakan petani untuk mengusir hama tikus dengan aliran listrik berujung maut.
Pasalnya, jebakan tikus listrik atau menggunakan daya listrik guna melindungi padi sawah dari hama, ternyata bukan solusi tapi menimbulkan masalah yang cukup serius.
Seperti di Jawa Tengah, yang dikabarkan sebanyak 23 warga menjadi korban jebakan tikus listrik hingga meninggal dunia.
Baca Juga: Pemasok Sabu ke Penyanyi Dangdut Velline Chu Diburu Polisi
Kasus jebakan tikus listrik hingga merenggut nyawa 23 warga, ditanggapi Polda Jawa Tengah.
Dilansir dari Galamedianews, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi menegaskan, dalam membasmi tikus di sawah dengan memakai aliran listrik atau jebakan tikus listrik merupakan cara ilegal.
"Cara-cara membasmi dengan jebakan tikus listrik merupakan cara ilegal," kata Kapolda Jateng dalam siaran pers di Semarang, Minggu 9 Januari 2022.
Baca Juga: Kuasa Hukum Bantah Tuduhan Pemerkosaan Tiga Mahasiswi
Untuk langkah antisipasi bertambahnya korban jiwa terkait jebakan tikus listrik, dirinya memastikan segera menindak tegas pemilik atau orang yang memasang jebakan tersebut.
