Network
TERAS GORONTALO – Bentrok antar warga yang terjadi di salah satu kelab malam di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, telah ditangani pihak kepolisian.
Dikabarkan, bentrok antar warga di Kota Sorong itu, sebabkan belasan orang meninggal dunia.
Disisi lain, untuk mencegah adanya bentrok susulan antar warga di Kota Sorong, pihak kepolisian di daerah merangkul tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat.
"Polda Papua Barat beserta jajarannya langsung berkoordinasi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat untuk mencegah tidak ada aksi balasan atau aksi lainnya," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, dikutip Teras Gorontalo dari InSulteng.com, Selasa, 25 Januari 2021.
Baca Juga: Bareskrim Polri Ambil Alih Dugaan Kasus Ujaran Kebencian Edy Mulyadi
Dedi juga menambahkan, bahwa Polda Papua Barat dan jajarannya telah melakukan pertemuan kepada perwakilan kedua kelompok yang bentrok.
Tujuannya untuk mencegah serta tidak melakukan aksi apapun di ketentuan aturan hukum yang berlaku.
"Polsek Sorong Timur telah melakukan pertemuan antara kelompok," ujarnya.
Selain itu, Menurut Dedi, polisi juga telah melakukan penyelidikan serta penyidikan dengan melakukan pemeriksaan kepada sejumlah saksi dari peristiwa yang mengakibatkan 19 orang meninggal dunia tersebut.
