Network
TERAS GORONTALO - Meski berstatus sebagai tahanan kasus korupsi pemeca ombak, Vonnie Anneke Panambunan (VAP) mantan Bupati Minahasa Utara (Minut) kembali akan diperiksa Polda Sulut.
Menariknya, Vonnie Anneke Panambunan (VAP) mantan Bupati Minut ini akan diperiksa setelah namanya terseret dalam dugaan kasus Korupsi dana Covid-19 Rp61 miliar, tahun anggaran 2020.
Dalam dugaan kasus Korupsi atau rampok uang rakyat dana Covid-19, saat itu Vonnie Anneke Panambunan masih menjabat sebagai Bupati Minut.
Baca Juga: Ternyata VAP, Mantan Bupati Minut Terseret Dugaan Kasus Korupsi Rp61 Miliar Dana Covid-19
Diketahui, Vonnie Anneke Panambunan saat ini sedang menjalani hukuman penjara terkait kasus Korupsi pemeca ombak, di Desa Likupang ll, Kabupaten Minut tahun anggaran 2016.
Direktur Kriminal Khusus Polda Sulut, Kombes Pol Nasriadi menjelaskan, Polda Sulut mencium ada keterlibatan aktor lain dalam dugaan korupsi itu. Salah satunya mantan Bupati Minut, Vonnie Anneke Panambunan.
"Intellectual dader-nya adalah yang memimpin saat itu, dan sekarang yang bersangkutan sedang menjalani proses pidana Korupsi perkara yang berbeda, dan sedang ditahan di Lembaga Pemasyarakatan. Kita akan memeriksa, dan apabila tidak mengantisipasi tindakan kriminalnya kita lakukan sebagai tersangka," tegas Nasriadi.
Baca Juga: 2 ASN Maling Uang Rakyat, Anggaran Covid 19 Berbanderol Rp67 Miliar, Terancam Hukuman Mati
Nasriadi mengaku miris atas kasus korupsi tersebut. Seharusnya kata dia, dana sebesar Rp61 miliar itu digunakan oleh masyarakat Minut untuk pertumbuhan ekonomi dampak Pandemi Covid-19.
