Viral Bos Robot Tranding Fahrenheit jadi Buronan Diduga Lakukan Penipuan Hingga 5 Triliun

- 14 Maret 2022, 13:58 WIB
Viral Bos Robot Tranding Farenheit jadi Buronan Diduga Lakukan Penipuan Hingga 5 Triliun
Viral Bos Robot Tranding Farenheit jadi Buronan Diduga Lakukan Penipuan Hingga 5 Triliun /Tangkap layar youtube Ton Wi

TERAS GORONTALO – Media sosial hingga kini terus dibuat heboh oleh beberapa kasus binary option. Sebelumnya afliator Indra Kenz sudah ditahan oleh  Mabes Polri, kini hal sama terjadi oleh bos robot trading.

Diketahui para trader sering menggunakan robot trading untuk menjalankan skema ponzi.

Para trader mempercayakan robot trading untuk melakukan investasi untuk mengantisipasi trader loss.

Banyak para trader menggunakan robot trading untuk mendapatkan uang dengan memanfaatkan peluang dari robot trading ini.

Dilansir dari Jurnal Soreang dengan judul “Lebih Gila dari Binary Option! Bos Robot Trading Fahrenheit jadi Buronan, Menipu Hingga Rp 5 Triliun

Robot trading ini baru muncul di tahun 2018, robot trading pertama adalah Net 89 yang merupakan ibu dari robot trading MLM.

Baca Juga: Jawab Kepercayaan Robert Rene Alberts, Bruno Cantanhede Cetak 2 Gol Lawan Madura United

Beberapa perusahaan robot trading yang ada sekarang adalah Viral blast, Dna Pro, ATG 570, Fahrenheit dan yang terbaru EA Copet yang sudah dilaporkan ke polisi.

Salah satu robot trading yang disorot sekarang ini adalah robot trading Fahrenheit.

Fahrenheit sendiri merupakan perusahaan robot trading di Indonesia yang mengklaim bahwa mereka adalah perusahan robot trading pertama di Indonesia.

Dipimpin oleh owner bernama Hendry Susanto yang merupakan pengusaha di bidang investasi saham kripto.

Baca Juga: Kremasi Ditunda, Keluarga Serahkan Mayat Tangmo Nida Ke Institut Pusat Ilmu Forensik

Berlokasi di Jakarta dan memiliki banyak member yang menggunakan jasa robot trading mereka.

Aktivitas mereka seketika hilang sejak 3 Februari 2022 yang berhenti publikasi di sosial media mereka.

Tercatat pada Senin malam pada tanggal 7 Maret 2022, Fahrenheit dikabarkan mendadak Margin Call atau melakukan perubahan sistem.

Broker yang margin call biasanya akan menutup paksa akun member dan tidak bisa digunakan kembali, termasuk saldo yang ada didalamnya.

Baca Juga: Menanti Hasil Otopsi Ulang Jenazah Tangmo Nida, Pria Diduga Penyebab Kematian Sang Artis Mulai Terungkap!

Hal ini merugikan para nasabah karena margin call dilakukan oleh robot trading yaitu sistem Fahrenheit itu sendiri.

Wajah saat ini menjadi sorotan, salah satu Crazy Rich dan juga anggota DPR Ahmad Sahroni juga mengutip hal ini.

Dalam akunnya @ahmadsahroni88 mengunggah kutipan tentang bos Fahrenheit yang saat ini buronan, kata-katanya berbunyi.

PENIPU LEWAT ROBOT TRADING

FAHRENHEIT SENILAI 5 TRILIUN !!

Baca Juga: Polisi Temukan Rekaman Video Tangmo Nida Sebelum Jatuh ke Sungai

WANTED!!

"Siapakah dia? Dia dikenal sebagai pemilik robot trading Fahrenheit dimana pada tanggal 7 maret 2022 sudah menipu uang masyarakat Indonesia,".

"Sampai skrg tidak ada pencarian penangkapan, dan anehnya berita pun tidak mau menulis padahal yang diambil sebesar 10 kali lipat dari Indra Kenz dan Doni Salmanan,"

"Yang lgi viral dan sudah byk yg melapor namun tidak ada respon! 5 Triliun secara live. Siapakah pejabat tinggi di balik investasi bodong ini?" ungkap tulisan tersebut.

Lantas Ahmad Sahroni pun menanggapi hal tersebut dengan menuliskan caption dalam unggahannya tersebut.

Baca Juga: Doni Salmanan Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara, Uang Ratusan Miliar dan Aset Lainnya Disita

Dalam akunnya @ahmadsahroni88 mengatakan "Adaaaa lagi lebih sadiss... entahbener entah engga. (apa bener sampe 5 T) wassalam ini kl sampe bener..,".

"Makanya saya Minta Polri untuk ta takut kejar pelaku Pemaen Trading llegal siapapun.. tegak Lurus pak @polisirepublikindonesia @divisihumaspolri @cyberpolri," pungkasnya dalam tulisan dengan menandai akun polri.

Ahmad Sahroni juga mengaku dirinya sudah mengusahakan penumpasan kasus ini dengan membawanya ke ranah pemerintahan.

Baca Juga: Filosofi Label Halal Indonesia yang Baru Ditetapkan oleh BPJPH Kemenag

Mengingat dirinya adalah sebagai anggota DPR RI dari komisi 3 yang membidangi hukum, HAM dan Keamanan.

Masih ada kaitannya dan bisa mengusahakan penumpasan kasus robot trading ini dengan mengerahkan aparat hukum.***(Agung Prasetya/Jurnal Soreang)

Editor: Viko Karinda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah