Seorang Wanita Ditemukan Tewas di Apartemen Jaksel, Polisi Pastikan Bukan Overdosis Sabu

- 23 Juni 2022, 19:59 WIB
ilustrasi jenazah. Seorang Wanita Ditemukan Tewas di Apartemen Jaksel, Polisi Pastikan Bukan Overdosis Sabu
ilustrasi jenazah. Seorang Wanita Ditemukan Tewas di Apartemen Jaksel, Polisi Pastikan Bukan Overdosis Sabu /pixabay

TERAS GORONTALO - Seorang wanita berinisial I (31) ditemukan tewas di sebuah kamar Apartemen Kawasan Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan (Jaksel).

Informasi diperoleh penyebab kematian wanita inisial I ditemukan di Apartemen Jaksel, diduga akibat overdosis narkotika jenis sabu.

Namun, polisi telah memastikan penyebab kematian seorang wanita berstatus mahasiswi itu, karena overdosis suntik silikon kecantikan.

Kepastian tersebut menepis informasi yang menyebut korban tewas akibat overdosis narkotika jenis sabu.

Dugaan itu mencuat lantaran ditemukan bong sabu di kamar apartemen korban saat polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Kami sudah cek, hasil otopsi dan sebagainya tidak ada terkait masalah penggunaan itu (sabu) untuk saat itu," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit, dikutip Teras Gorontalo dari PMJNews, Kamis 23 Juni 2022.

Ridwan juga menjelaskan, kepolisian juga telah melakukan pemeriksaan urine hingga darah korban. Hal tersebut dimaksudkan untuk mengetahui ada atau tidaknya unsur penggunaan narkotika jenis sabu sebelum korban tewas.

"Tidak ada, hasil darah urine sudah kami cek saat itu waktu dia meninggal tidak menggunakan barang-barang terkait masalah narkoba," ujarnya.

Soal temuan bong sabu, lanjut Ridwan, benda itu sudah berada lama di kamar apartemen tersebut. Hanya saja, dia tidak menjelaskan lebih rinci terkait temuan benda tersebut.

"Sepertinya di stand by-kan di situ (kamar)," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengatakan berdasarkan hasil otopsi korban I dinyatakan tewas akibat overdosis suntik silikon pada bokongnya.

"Jadi dari autopsi yang dilakukan oleh RS Polri kami dapat kesimpulan dari otopsi tersebut bahwa diduga meninggalnya korban ini karena ada terhambatnya jaringan pada pantat korban," ungkap Budhi Herdi Susianto kepada wartawan, Rabu (22/6/2022).

Menurut Budi, hasil otopsi jenazah I tersebut sesuai dengan keterangan tersangka transpuan berinisial LL. Tersangka mengakui telah menyuntikkan cairan silikon ke bokong korban.

"Di mana setelah kami lakukan pemeriksaan, pendalaman di situlah telah dilakukan penyuntikan oleh tersangka Lisa itu. Jadi ada kesesuaian antara keterangan yang disampaikan pelaku dengan hasil autopsi yang dikeluarkan RS Polri Kramat Jati," tukas Budhi.***

Editor: Gian Limbanadi

Sumber: PMJNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah