Penyebab terjadinya Full Buck Supermoon ini karena lintasan orbit Bumi yang berbentuk elips, hingga mengakibatkan munculnya titik terdekat (perigee) dan titik terjauh (apogee) antara Bumi dengan Bulan.
Diprediksi, fenomena ini akan terjadi pada tanggal 14 Juni 2022, sekitar pukul 01.57 WIB dini hari.
Baca Juga: Ini Jenis Kendaraan yang Dilarang Gunakan BBM Bersubsidi Pertalite, Avanza dan Xenia Termasuk?
Dalam fenomena ini, Bulan akan terlihat 14 persen lebih besar ukurannya dan 30 persen lebih terang cahayanya.
Akan tetapi, ada 1 hal yang dilarang untuk dilakukan ketika fenomena ini berlangsung.
Diketahui, air laut akan berada dalam kondisi pasang-surut tertingginya ketika fenomena ini terjadi.
Sehingga, untuk sementara waktu, para nelayan dilarang melakukan aktivitas melaut, terutama dalam periode 12 hingga 16 Juli 2022.
5. Bulan Sabit Melewati Jupiter
Fenomena ini terjadi ketika bulan purnama yang setengah terang (bulan sabit) berada sangat dekat dengan planet Jupiter.
Posisi tersebut menyebabkan keduanya dapat terlihat dengan sangat jelas dari Bumi.