“Berdasarkan keterangan dan barang bukti di lapangan, bahwa Brigadir J memasuki kamar pribadi Kadiv Propam dan melecehkan istri Kadiv Propam dengan todongan senjata,” ungkap Ramadhan.
Ramadhan menjelaskan bahwa Brigadir J merupakan anggota Bareskrim yang bertugas menjadi sopir dari istri Kadiv Propam.
Sedangkan Bharada E adalah anggota Brimob yang bertugas sebagai pengawal dari Kadiv Propam.
Kala itu, kata Ramadhan, istri Kadiv Propam ini berteriak minta tolong, hingga terdengar oleh Bharada E yang berada di lantai atas rumah.
Bharada E kemudian turun untuk memeriksa keadaan dan mendapati Brigadir J berada di dalam kamar istri Kadiv Propam.
“Teriakannya terdengar oleh Bharada E yang berada di lantai atas, sehingga Bharada E turun memeriksa sumber teriakan,” kata Ramadhan.
Mendapati Brigadir J dalam kamar tersebut, Bharada E kemudian menanyakan maksud dan tujuan keberadaannya.
Brigadir J yang panik lantas mulai melepaskan tembakan ke arah Bharada E.
“Pertanyaan Bharada E direspon oleh Brigadir J dengan melepaskan tembakan pertama kali ke arah Bharada E,” ungkapnya.
Berdasarkan hasil olah TKP, diketahui bahwa Brigadir J melepaskan tembakan sebanyak 7 kali.