TERAS GORONTALO - PDI Perjuangan mulai mempersiapkan kader yang akan bertarung pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
Bahkan pilih-memilih calon pada Pilpres 2024 ditubuh partai besutan Megawati Soekarnoputri, sangat menarik untuk diikuti.
Saat ini, ada dua calon berpotensi maju Pilpres 2024 yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua DPR RI Puan Maharani.
Baca Juga: Pilpres 2024, Hasil Survei Ganjar Pranowo dan Puan Maharani, Mana yang Unggul?
Sehingga pada tahapan Pilpres 2024 nanti, diprediksi Megawati akan menjatuhkan pilihannya kepada Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
Karena hasil survei sementara dari berbagai lembaga ternama, profesional, dan bisa dipertanggungjawabkan nama Ganjar Pranowo cukup tinggi untuk maju Pilpres 2024.
Dibandibgkan Ganjar Pranowo, hasil survei Puan Maharani belakangan tidak melebihi satu persen atau masih jauh dibawah calon presiden lain.
Baca Juga: Ngeri! Golkar Kembali Berkuasa Hasil Survei Popularitas, Elektabilitas Dipegang PDI Perjuangan
Namun ketika harus dipaksakan Puan Maharani maju sebagai calon presiden, maka maka PDI Perjuangan akan babak belur pada Pilpres 2024 mendatang.
Sebagaimana diungkapkan Pengamat Politik Dr Harits Hijrah Wicaksana yang juga Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Setia Budhi Rangkasbitung.
"Saya kira jika Puan sebagai Ketua DPR RI dipilih sebagai capres dipastikan babak belur juga tidak dipilih oleh simpatisan dan kader PDI Perjuangan sendiri juga karena ratingnya saja masih di bawah satu persen," ujarnya dikutip dari Antara pada Minggu, 20 Februari 2022.
Tak hanya itu, Harits katakan agar menang Pilpres 2024 perlu memilih kader yang populis dan terkenal
Dia menyebut popularitas Ganjar Pranowo sudah mencapai 65 persen dengan elektabilitas sekira 20-30 persen.
Tak hanya itu, angka keterkenalan Ganjar Pranowo bergerak naik dan bisa mencapai 100 persen termasuk keterpilihan.
Dengan keunggulan itu, Harits juga memprediksi Pilpres 2024 akan terulang seperti Pilpres 2014, bila calon presiden dari PDI Perjuangan adalah Ganjar Pranowo.
"Ini bisa terulang pada Pilpres 2014, di mana Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati memilih Joko Widodo (Jokowi)," ungkapnya.
Tak hanya itu, Gubernur Jawa Tengah itu diyakini akan mendapatkan dukungan besar dari Jokowi.
Bahkan dukungan Jokowi sangat mempengaruhi Ganjar Pranowo untuk menang di Pilpres 2024.
"Saya kira suara Jokowi efek itu masih berpengaruh untuk berjuang dan memenangkan capres. Kuncinya, dapat dukungan dari Jokowi," pungkasnya.***