TERAS GORONTALO – Wacana duet Pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto pada 2024 terus digaungkan sejumlah pihak di tengah berbagai kontroversi.
Beberapa diantaranya bahkan sudah melakukan deklarasi Jokowi-Prabowo 2024 atau Jokpro 2024.
Salah satunya di Bangka Belitung. Ketua JokPro 2024 regional Bangka Belitung Selamat Andy Pratama sebagaimana dikutip dari Instagram Jokowiprabowo 2024 menyatakan rasa syukurnya atas kehadiran Jokpro di Bangka Belitung.
Baca Juga: Prabowo Subianto Disinggung, Amin Rais: Saya Ini Manusia Bebas, Jangan Jadi Mental Jongos
"Saya sangat bersyukur teman teman Babel tergerak hati nuraninya untik kembali menjadikan indonesia kepada fitrahnya yakni sila ke 3 Pancasila yaitu persatuan indonesia," katanya.
Menurut dia, Jokpro adalah komunitas untuk menjalin tali silaturahmi agar Indonesia kembali menyatu sesuai sila ke 3 Pancasila.
Bebernya, Jokowi-Prabowo 2024 merupakan cerminan sila ke 3 Pancasila.
Baca Juga: Amin Rais Singgung Prabowo Subianto, Ini Komentarnya
"Keduanya adalah panutan, simbol persatuan. Dalam pilpres lalu mereka berdua adalah rival. Namun dengan kebesaran hati keduanya menyatu dan memberi contoh pada kita semua bahwa perbedaan itu wajar," katanya.
Wacana Jokowi-Prabowo 2024 mendapat sorotan miring sejumlah pihak. Salah satunya Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais.
Ia mengaku tak menolak keras hal itu.
“Tidak boleh 6 L! Lagi-lagi lu, lagi-lagi lu. Apa-apaan itu?” ujarnya dilansir dari berbagai sumber Sabtu, 21 Januari 2022.
Baca Juga: Salah Melangkah PDI Perjuangan Babak Belur di Pilpres 2024, Ganjar Pranowo atau Puan Maharani?
Amien Rais beralasan tak ada perubahan yang dilakukan Jokowi selama menjabat presiden.
Jokowi, nilainya, hanya menguntungkan pihak luar negeri.
“Buat kami, yang dilakukan Pak Jokowi lebih menguntungkan yang di luar negeri dari pada dalam negeri,” tuturnya.
Infrastruktur yang dibangun melayani kebutuhan China.
"Jadi, berbagai macam utang kita terlalu besar pada China,” sambungnya.
Ia meminta Presiden Indonesia ke depan jangan meneladani apa yang dilakukan Jokowi.
Diketahui, sekelompok masyarakat yang mengatasnamakan dirinya sebagai Sekretariat Bersama (Sekber) Prabowo-Jokowi mendorong agar Presiden Joko Widodo maju sebagai cawapres pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang berduet dengan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto sebagai capres.
Ketua Koordinator Sekber Prabowo Jokowi, G Gisel beralasan Jokowi dan Prabowo sama sama sukses dalam jabatan Presiden dan Menteri Pertahanan.***