Belum Deal! Nama AHY 'Terancam' Ahmad Heryawan, Nasdem Serahkan Anies Baswedan Menentukan

26 Oktober 2022, 20:09 WIB
Belum Deal! Nama AHY 'Terancam' Ahmad Heryawan, Nasdem Serahkan Anies Baswedan Menentukan /

TERAS GORONTALO-Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Demokrat masih terus menggodok komunikasi politik di antara ketiganya.

Pasca deklarasi Anies Baswedan sebagai Fapres oleh Nasdem yang dilaksanakan beberapa waktu lalu, partai tersebut gencar melakukan komunikasi politik dengan beberapa partai.

Jelasnya sejauh ini Nasdem masih tetap optimis mendukung Anies Baswedan sebagai capresnya.

Adapun mengenai pasangan Cawapresnya Nasdem mempercayakannya kepada Anies Baswedan dalam hal penentuan calon pasangannya.

"Partai NasDem menyerahkan kepada Capres (Anies Baswedan). Komitmen itu sudah dikuatkan oleh pernyataan Pak Surya Paloh yang telah memberikan kewenangan kepada Anies," kata Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya.

Baca Juga: Ini Rahasia Dibalik Tulisan Yesus di Tanah

Hal itulah yang sejauh ini digodok ke tiga Partai tersebut sampai saat ini.

Dalam komunikasinya telah dibentuk tim kecil dari perwakilan ketiga partai dalam membahas kemungkinan jadi atau tidaknya koalisi tersebut.

Namun yang menarik adalah antara Demokrat dan PKS masing-masing mengusulkan nama yang berasal dari kader Partai masing-masing.

Diawal-awal nama Agus Harimurti Yudhoyono Ketua Umum Demokrat digadang-gadang sebagai calon cawapres yang bakal dipasangkan dengan Anies Baswedan.

Baca Juga: Kronologi Penangkapan Nikita Mirzani dan Siapa Sosok Dito Mahendra

Tapi belakangan muncul lagi nama Ahmad Heryawan yang disebutkan Partai PKS sebagai kandidat kuat mendampingi Anies.

"Dalam perkembangannya, kalau dikerucutkan menjadi satu nama, PKS akan mengusulkan Aher dalam meja perundingan tim kecil," kata juru bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhammad Kholid dihubungi di Jakarta, Selasa, dikutip dari Antara.

Meski begitu PKS masih membuka peluang nama lain dalam perundingan tim kecil.

"PKS membuka peluang nama yang muncul nanti di meja perundingan. Baik itu parpol atau nonparpol yang penting sesuai kriteria partai," katanya.***



Editor: Viko Karinda

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler