Surya Paloh Bujuk Prabowo agar Anies Dipasangkan dengan Sandiaga Uno? Partai Demokrat Bakal Menarik Diri!

18 Maret 2023, 13:50 WIB
Surya Paloh Bujuk Prabowo agar Anies Dipasangkan dengan Sandiaga Uno? Partai Demokrat Bakal Menarik Diri! /istimewa/

TERAS GORONTALO -- Pertemuan Ketua Umum NasDem, Surya Paloh dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, beberapa waktu lalu, menarik disimak.

Pertemuan 2 tokoh politik ini, memunculkan berbagai spekulasi dari berbagai pihak.

Tersiar kabar, salah satu pembahasan antara Surya Paloh dan Prabowo Subianto, adalah soal koalisi pemilu 2024.

Terinformasi, Surya Paloh meminta kepada Prabowo, agar Anies Baswedan, dapat dipasangkan dengan Sandiaga Uno.

Dilansir Teras Gorontalo dari kanal YouTube, Akbar Faizal Uncensored, mengulasi terkait isu Surya Paloh meminta kepada Prabowo Subianto, agar Sandiaga Uno, Dipasangkan dengan Anies Baswedan.

Menurut salah satu kader Gerindra, Habiburohman, kedatangan Surya Paloh ke markas Gerindra, hanya pembalasan kunjungan saja.

"Secara umum, yang dibahas hal-hal tidak spesifik, komitmen menjaga pemilu 2024, nyaman, sejuk, rukun dan mengedepankan persatuan dan kesatuan," ujar Habiburohman.

Dia menyebut, dalam pertemuan itu, keduanya sepakat untuk menjaga pemilu 2024, agar tentram dan damai.

"Soal pilihan politik kita berbeda, untuk tidak sepakat dalam hal tertentu dan sepakat ke hal yang lebih besar (pemilu damai 2024," katanya.

Ketika disinggung soal permintaan Surya Paloh, agar Anies Baswedan dipasangkan dengan Sandiaga Uno, dia enggan berkomentar.

"Kita (kader Gerindra) nggak bisa konfirmasi, dikasih tugas hal seperti itu. Saat door stop wartawan, Pak Prabowo biacara, Pak Sandi akan ikut putusan partai," katanya.

Sampai saat ini, katanya, Gerindra masih tetap pada putusannya, untuk mendukung Prabowo Subianto, sebagai Capres di pemilu 2024.

"Keputusan Partai Gerindra pada konsolidasi nasional, mulai dari DPP dan DPC, ranting dan anak ranting itu Pak Prabowo, sebagai capres," ujarnya.

Sementara itu, Wasekjen Partai Demokrat, Jansenden Sitindaon menyebut, dia belum mengetahui isu tersebut.

"Kalau soal pak SP (Surya Paloh) minta Bang Sandi jadi Wapres itu baru saya dengar," ujarnya.

Meski demikian, kalau hal itu tersebut, Partai Demokrat akan menarik diri untuk berkoalisi dengan NasDem.

"Jika pun misalnya itu terjadi, kebetulan kita ini, nama koalisi perubahan. Keputusan kami memang tegas, akan kita bawa pemilu 2024 soal perubahan," ujarnya.

"Kalau dari sudut pandang Demokrat, Bang Sandi tokoh kolaborator, jika nama Bang Sandi dibawa pasti demokrat akan menolak," sambunya.

Di lain pihak, Sekjen Partai NasDem Patrice Rio Capella menyentil soal elektabilitas AHY kalau jauh dibandingkan Sandiaga Uno.

"AHY pantas menjadi Wapres Anies, ketika terbantahkan bahwa sandi lebih pantas dibandingkan AHY.Kalau memang lebih dari pantas, seharusnya tidak ada nama Sandi,"

"Kesimpulannya adalah, Gerindra punya stok banyak baik kader Presiden maupun Wapres. Sandiaga Uno, sesuatu yang sangat diperhitungkan," sambungnya. ***

 

Editor: Sitti Marlina Idrus

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler