TERAS GORONTALO – Pernyataan Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Arteria Dahlan copot Kajati menggunakan bahasa Sunda menuai kontroversi.
Dalam rapat kerja antara Komisi III DPR RI dan Kejaksaan Agung belum lama ini, dia meminta agar Jaksa Agung ST Burhanudin, mencopot Kajati yang berbicara menggunakan bahasa Sunda dalam rapat.
Hal itu pun mendapat tanggapan dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Baca Juga: Berikan Pernyataan Copot Kajati Berbahasa Sunda, Profil Lengkap Arteria Dahlan Fraksi PDIP
Pada akun Instagram pribadinya @ridwankamil. Ridwan Kamil meminta, agar Arteria Dahlan untuk meminta maaf kepada masyarakat Sunda.
Menurut Ridwan Kamil, Arteria Dahlan harus diingatkan dengan cara yang baik. Dia meminta agar Arteria Dahlan searifnya bisa meminta maaf.
Menurut Ridwan Kamil, Indonesia sudah lelah dengan pertekaran. Maka dari itu, Indonesia kaya akan perbedaaan, termasuk bahasa.
Baca Juga: Ternyata Arteria Dahlan juga Ucapkan Kalimat dari Bahasa Sunda, Ini Videonya
Ridwan Kamil menambahkan, jika tidak nyaman silakan sampai mendukung. Namun untuk meminta kopot Kajati menggunakan bahasa Sunda itu berlebihan.