Adian menuturkan bahwa bagaimana jika dalam negosiasi, tawar menawar, politik, kesamaan ide dan sebagainya hanya ada dua calon bagaimana?
“Agar apa? Agar apa yang dikhawatirkan SBY menjadi benar? Lalu kemudian dalam proses negosiasi, tawar menawar politik dan segala macam, persamaan ide pandangan dan lain-lain ternyata Cuma dua calon gimana?” kritik Adian Napitulu.
“Ngak bisa dong terus kita hakimi, pasti curang, benarkan saya bilang, didesain hanya untuk dua calon, atau jangan-jangan bahasa SBY ini untuk memastikan calon lain dia mau dorong anaknya.” tegasnya lagi.***