Lula yang sosialis berhasil mengangkat ekonomi kelas buruh. "Popularitasnya mencapai 87 persen," katanya.
Ia membandingkan dengan Jokowi saat ini. Sebut dia, popularitas Jokowi tinggal 27 persen. "Legitimasinya sudah diambil Ganjar," kata dia. Sebut dia, jika Jokowi ingin meniru Lula, harus menguasai PDIP. "Jalan masuk akalnya begitu, pak Jokowi harus memelihara reputasi politiknya dengan memimpin PDI P," katanya.
Lula da Silva terpilih menjadi Presiden Brasil yang baru usai mengalahkan pesaing terkuatnya petahanan Jair Bolsanaro pada putaran kedua Pilpres Brasil yang berlangsung ketat pada Minggu, 30 Oktober 2022.
Lula da Silva menang tipis dari Bolsanaro, dengan kurang dari 2 persen suara lebih banyak dari petahana.
Lula da Silva meraih 50,9 persen suara, sedangkan Bolsanaro meraih 49,1 raihan suara.
Resmi menjadi Presiden Brasil yang baru, dalam sambutan politiknya di Sao Paulo, dia mengungkapkan bahwa kemenangannya ini adalah kemenangan bagi rakyat Brasil.
Adapun Lula juga menyerukan kepada rakyat Brasil untuk kembali kepada persatuan dan perdamaian, mengingat pemilu kali ini terjadi banyak polarisasi antara kubu petahana dan pendukung Lula.
Baca Juga: Inilah Daftar Dugaan Kebohongan Susi ART Putri Candrawathi, Peristiwa di Magelang Terungkap
Kemenangan Lula ini akan menjadi babak baru kembalinya poros sayap kiri di arena kekuasaan di Brasil. Setelah selama empat tahun, Brasil dikuasai politik sayap kanan.