OSO Sebut Wiranto Dalang Elektabilitas Hanura Terjun Bebas Pemilu 2019: Dia Menggagalkan Kita

- 18 Maret 2023, 11:10 WIB
OSO Sebut Wiranto Dalang Elektabilitas Hanura Terjun Bebas Pemilu 2019: Dia Menggagalkan Kita
OSO Sebut Wiranto Dalang Elektabilitas Hanura Terjun Bebas Pemilu 2019: Dia Menggagalkan Kita /Tangkapan Layar YouTube AKbar Faizal Uncensored/

TERAS GORONTALO --  Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Oedang (OSO) blak-blakan soal intervensi Wiranto, pada pemilu 2019.

Hal itu membuat, Partai Hanura gagal melenggang ke Senayan, karena tidak memenuhi syarat ambang batas suara sekira 4 persen.

Pada 2019, Partai Hanura, di bawah pimpinan OSO, hanya mampu meraup suara sekira 2,1 juta secara nasional. 

Dilansir Teras Gorontalo, dari kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored, OSO mengurai, bagamana Hanura, harus kalah pada pemilu 2019.

Menurut OSO, Wiranto yang merupakan pendiri Partai Hanura, yang menjadi biang kerok kekalahan di pemilu 2014.

"Wiranto-lah, yang merusak itu sendiri, karena dia menggagalkan kita dan mengundang semua aparat waktu itu," ujar OSO.

Saat itu, kata OSO, Wiranto mengundang semua stakeholder terkait dan meminta agar Partai Hanura, gagal di pemilu 2019.

"KPU, Bawaslu, Menkumham diundang oleh dia (Wiranto) masih menjabat sebagai Menkopolhukam, untuk menolak partai ini dan ikut serta serta mengagalkan," katanya

Dia menyebut, kalau pihaknya memegang data terkait intervensi Wiranto tersebut.

"Kita punya data dan terus terang saja, saya masih sabar dan menghormati dia sebagai pemilik," katanya.

Meski begitu, OSO pun tetap berjuang agar Partai Hanura, dapat bertahan di tengah gejolak politik saat itu.

"Saya biarkan tapi kelewatan, yang nggak datang itu, hanya Kemenkumham yang mengeluarkan izin itu sendiri," katanya.

Alhasil ujar OSO, dengan berbagai dinamika yang ada, Kemenkumham mengesahkan dia sebagai Ketua Umum Partai Hanura.

"Akhirnya Kemenkumham mengeluarkan izin itu kepada saya, karena saya dipilih secara sah," katanya.

Mantan Ketua DPD RI periode 2014-2019 Ini, sampai tak habis pikir mantan Menkopolhukam tersebut, setega itu, kepada Partai Hanura.

"Saya nggak ngerti, kenapa dia bikin saya seperti itu, saya mestinya marah kan. Tapi, saya sampai sekarang nggak marah.Palingan kalau dia lewat, saya nggak lihat mukanya, ngapain saya marah. Akhirnya semua orang tahu keadaan ini," katanya. ***

 

Editor: Sitti Marlina Idrus

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x