Letnan Jenderal TNI, Ahmad Yunus Mokoginta Disebut Panglima Pembasmi PKI di Sumatra

- 1 Maret 2022, 22:14 WIB
Letnan Jenderal TNI, Ahmad Yunus Mokoginta Disebut Panglima Pembasmi PKI di Sumatra
Letnan Jenderal TNI, Ahmad Yunus Mokoginta Disebut Panglima Pembasmi PKI di Sumatra /tangkapan layar facebook viga mokoginta/

Saat itu Ahmad Yunus Mokoginta menjabat sebagai Panglima Komando Mandala Siaga I (Kolaga I) di Sumatra. dia mencanangkan Operasi Singgalang dalam rangka melawan kaum komunis. kala itu orang-orang sipil dilibatkan dalam operasi tersebut.

Ahmad Yunus Mokoginta kala itu mengumumkan lewat radio agar seluruh perintah dari Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Mator Jenderal Suharto untuk dapat di patuhi.

"Segenap anggota Angkatan Bersenjata untuk secara tegas, menumpas kontra revolusi dan segala bentuk penghianatan dan semacamnya sampai ke akar-akarnya" perintah Ahmad Yunus Mokoginta lewat radio, 1 Oktober 1965.

Aksi penumpasan PKI saat itu berhasil menumpas populasi komunis pada 1965 hingga 1966 , termasuk di wilayah yang menjadi tanggung jawab Ahmad Yunus Mokoginta.

Meskipun jasa-jasa Ahmad Yunus Mokoginta dalam penumpasan PKI di Sumatra tampak kurang diakui namun Panglima Koanda I tetap dikenang sebagai Panglima Pembasmi PKI di tanah Sumatra bagi kebanyakan rakyat Indonesia.

Ahmad Yunus Mokoginta memilih aktiv diluar struktur kemiliteran setelah selesai dalam jabatannya menjadi Dubes di Republik Persatuan Arab, Sudan, Libanon dan Maroko pada tahun 1967 hingga 1970.

Setelah itu Ahmad Yunus Mokoginta menjadi Direktur PT. Wahana Samudra yang sebelumnya pernah juga menjabat sebagai Direktur Utama PT. Tri Usaha Bakti serta aktiv dalam Lembaga Pembina Usahawan dan Kadin Pusat.

Ahmad Yunus Mokoginta dikenal sebagai orang yang aktif dan kritis terhadap penguasa orde baru, dia tercatat aktif dalam Forum Study Komunikasi (Fosko) yang isinya kebanyakan perwira yang kritis pada rezim Suharto.

Ahmad Yunus Mokoginta termasuk pensiunan Jenderal yang berani berseberangan di masa pemerintahan Orde Baru serta menjadi salah satu pendanda tangan Petisi 50 pada 05 Mei 1980.

Pada tanggal 11 Januari 1984, Ahmad Yunus Mokoginta meninggal dunia tepat 38 tahun yang lalu.***

Halaman:

Editor: Agung H. Dondo

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah