Inilah Tahun Kejayaan Esport Indonesia, Semua Turnamen Game Mobile Level Dunia Mampu Dimenangkan

- 10 Januari 2022, 17:02 WIB
Atlet esport bertanding dalam game Lokapala saat hari kedua pelaksanaan babak grand final Piala Presiden Esports 2021 di Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 18 Desember 2021.
Atlet esport bertanding dalam game Lokapala saat hari kedua pelaksanaan babak grand final Piala Presiden Esports 2021 di Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 18 Desember 2021. /ANTARA/Naufal Fikri Yusuf

Kemudian MSC 2019 Manila, Filipina. Turnamen yang digelar Moonton pada 21 sampai 23 Juni 2019 itu, dikhususkan untuk tim esport mobile legend di kawasan Asia Tenggara. Ajang yang diikuti 12 tim itu, menjadi titik balik tim esport Indonesia di divisi Mobile Legend.

Karena di partai puncak, dua tim Indonesia menjadi finalis, yakni Onic Esport dan Lovre. Dan Onic Esport lahir sebagai juara, karna mengalahkan Lovre dengan skor 3:0. Dan berhak membawa hadiah 45.000 US dolar dari total hadiah 1,68 miliar rupiah.

Prestasi esport Indonesia berlanjut di ajang  PUBG Mobile Club Open Fall Split Global Final 2019. Ajang berlangsung 29 November sampai 1 Desember 2019, diikuti 15 tim esport dari seluruh dunia. Dan Bigetron RA yang menjadi satu satunya tim esport mewakili Indoensia, mampu menjadi juara.

Baca Juga: Player Solo Rank Mobile Legend Bisa Hindari Kehilangan Bintang di Patch Baru

Bigetron RA yang bermaterikan Luxxy, Zuxxy, Ryzen dan Microboy sebagai player, mampu mengumpul poin 303 poin dan berhak mengantongi hadiah senilai US$ 180 ribu atau setara dengan Rp 2,5 miliar.

Tak hanya itu, keberhasilan Bigetron RA mendapatkan 5 chicken dinner menambah total hadiah mereka menjadi 2,8 miliar rupiah. Bahkan Kapten Bigetron RA, Zuxxy dinobatkan menjadi Most Valuable Player karena berhasil membukukan 42 kills

Di akhir tahun 2019 ditutup dengan manis oleh tim esport asal Indonesia. Pada ajang M1 World Championship 2019 di Malaysia, RRQ Hoshi dan Evos Legends tampil apik sepanjang turnamen. Keduanya mampu menumbangkan tim dari negara lain seperti Filipina, Brazil dan jepang.

Bahkan di partai puncak, Evos Legends dan RRQ Hoshi menjadi finalisnya. Di mana, game yang menggunakan best of seven, berjalan cukup sengit hingga di game terakhir mampu dimenangkan Evos Legends yang saat itu diperkuat Wann, Oura, Luminer, Rekt dan Donkey. Evos Legends pun meraih titel juara dunia pertamanya pada ajang M series tersebut.

Evos Legends juga berhak membawa pulang 80 ribu us dolar atau 1,1 miliar rupiah dari total prize pool sekitar 250 ribu us dolar atau 3,6 miliar rupiah. Player Evos Legends Oura juga menjadi MVP di ajang tersebut. 

Nah itulah kejayaan tim esport Indonesia.

Halaman:

Editor: Sutrisno Tola

Sumber: G-Esport


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah