Network
Kerja dengan mengandalkan otot, yaitu bekerja dengan sungguh-sungguh sekuat daya dan tenaga, penuh semangat, pantang menyerah untuk meraih hasil yang terbaik.
Baca Juga: Laga Terakhir Pratama Arhan Bela PSIS Semarang, Kalah Tipis dari Bali United
Terlalu fokus pada pekerjaan hingga tak punya waktu dan energi lagi untuk melakukan kegiatan yang lain. Contoh kerja keras seperti ini adalah seorang karyawan atau juga seorang kuli dan buruh.
Sistemnya mereka menukar tenaga atau waktu mereka dengan upah. Jadi semakin lama atau semakin kuat mereka bekerja, maka upah mereka semakin banyak.
Namun ketika mereka berhalangan tak bisa bekerja, maka mereka pun tak dapat hasil apa-apa. Sebanyak apapun hasil pekerjaan yang mengandalkan otot tetap tidak jauh dari kebutuhan mereka sehari-hari. Jadi, rejeki mereka terbatas dan bisa diperhitungkan.
2.Tipe pekerja cerdas
Penjelasana mengenai tipe pekerja cerdas yakni kerja yang mengandalkan otak, yaitu bekerja yang tidak hanya mengandalkan otot saja.
Namun, juga menggunakan otak bisa berpikir kreatif dan inovatif untuk mendapatkan hasil yang maksimal dengan waktu yang efektif.
Sehingga, orang yang bekerja dengan cerdas ini masih memiliki waktu dan energi untuk melakukan kegiatan atau melakukan pekerjaan yang lainnya dan biasanya pelaku kerja cerdas ini adalah orang-orang yang ingin kerja mandiri dengan membangun usaha sendiri tanpa terikat peraturan dari atasan serta tak terikat waktu kerja karena dia adalah bos dari usahanya sendiri.
Kerja cerdas atau kerja dengan berfikir ini mampu menggeser titik tumpu agar hasil yang didapat lebih maksimal. Mereka yang melakukan kerja cerdas akan lebih cepat mendapatkan keuntungan, penghasilan, atau pun laba dengan mengotak-atik otaknya agar bisnis yang dijalankan semakin maju dan berkembang.
