Network
Mereka sama-sama mengutamakan otak dalam mencapai hasil. Namun, hasil yang didapatkan sesuai kemampuan yang diupayakannya.
Mereka menggunakan faktor kali dalam mencari hasil. Tipe pekerja yang menggunakan otak ini ada resiko dan kelemahannya semisal mengalami kebangkrutan sudah biasa terjadi jika mereka salah perhitungan.
Kemudian kualitas tidur mereka tak selelap mereka yang tidur dengan menggunakan otot.
3.Tipe pekerja ikhlas atau bekerja dengan hati
Sebenarnya tipe pekerja ikhlas itu juga meliputi kerja keras dan kerja cerdas dengan menyertakan niat dan sikap ikhlas tanpa beban.
Di mana, seseorang bekerja dengan tenang dapat membuang energi negatif, tidak akan mudah marah.
Selalu bahagia atas pekerjaan yang dilakukannya tanpa mengharap imbalan dari orang lain. Jika kerja dengan otot artinya seseorang masih bekerja keras, ia masih berada di level personality.
Di mana, ia masih memikirkan diri sendiri, tingkah laku dan kehidupan mentalnya. Bagi orang yang bekerja dengan otak, orang itu bekerja dengan cerdas maka ia masih berada di level personality dan orality, ia sudah naik 1 tingkat dari kerja keras dan telah memikirkan keadaan dan menyesuaikannya.
Sedangkan orang yang bekerja dengan hati, maka ia telah mencapai level puncak yaitu personality, morality, dan sprituality. Ia hanya sebatas bekerja dan tak begitu memikirkan hasilnya.
Karena ia yakin jika sudah bekerja dengan benar, maka bisa diapastikan hasil akan sangat luar biasa. Sehingga, tidak akan menemui titik jenuh dalam pekerjaannya.
