Viral Link Video Belatung di Kelamin Wanita, Berikut Manfaat Terapi Belatung dari Dunia Kedokteran

15 Januari 2022, 14:58 WIB
dr Sungadi Santoso /TerasGorontalo/YouTube

TERAS GORONTALO –  Belakangan ini ramai diperbincangkan oleh warganet di media sosial Twitter dan TikTok, link video belatung di kelamin wanita.

Viral video link video belatung di kelamin wanita banyak mengundang reaksi warganet.

Namun ternyata, dari dunia kedokteran terapi belatung sering digunakan untuk perawatan luka.

Walaupun terapi belatung sedang dikembangkan di dunia kedokteran, namun bagi sebagian orang merasa jijik mendengar kata tersebut.

Di dunia kedokteran, terapi belatung ini sudah dikembangkan oleh negara-negara yang sudah maju dalam perawatan luka bagi orang terkena penyakit diabetes.

Baca Juga: Chord dan Lirik Lagu Pamer Bojo Oleh Sang Legenda Godfather of Broken Heart Didi Kempot

Baca Juga: Chord dan Lirik Lagu Pamer Bojo Oleh Sang Legenda Godfather of Broken Heart Didi Kempot

Dilansir Teras Gorontalo dari kanal YouTube SB30 Health, menurut dr Sungadi Santoso belatung dikembangkan di laboratorium dan belatung itu digunakan untuk penyembuhan luka bagi orang yang terkena kompliksai diabetes.

dr Sungadi Santoso menceritakan, di Wesley Medical Center ada pasien wanita obesitas dengan luka di perutnya yang ingin menjalani terapi belatung atau maggot therapy. Dan ini adalah pengalaman wanita tersebut.

dr Sungadi Santoso mengaku, wanita ini memiliki riwayat penyakit diabetes. Jadi, 4 bulan sebelumnya sudah terjadi abses di perutnya.

Dan dijelaskan juga prosedur konvensional membuat wanita merasa sangat sakit dan ia tidak tahan.

Akan tetapi apabila tidak segera diperbaiki jaringan luka serta tidak segera diobati kata dr Sungadi Santoso maka infeksi tersebut bisa menyebar dan menyebabkan kematian.

Baca Juga: Kisah Piluh Veni Nardianto, Anak Penjual Tahu Keliling yang Lolos Akpol

Baca Juga: Kevin Sanjaya Pamer Wajah Sang Kekasih Anak dari Crazy Rich Jakarta

“Dan solusinya adalah dengan terapi belatung atau larva. Jadi sebanyak 100 larva atau belatung yang dikembangbiakkan di laboratorium ini akan dimasukkan ke dalam luka tersebut. Akhirnya ditanamkan ke luka tersebut dan ternyata hasilnya bagus,” kata dr Sungadi Santoso

Bagaimana cara kerjanya? kata dr Sungadi Santoso. Mengapa terapi belatung ini sangat ampuh atau sangat manjur untuk menyembuhkan luka akibat komplikasi dan diabetes, atau luka yang banyak sekali jaringannya yang mati.

“Jadi cara kerjanya adalah secara alamiah belatung ini hanya akan memakan jaringan yang sudah mati. Sedangkan jaringan yang masih hidup tidak dimakan oleh belatung tersebut. Pada saat kita atau tenaga medis ingin membersihkan jaringan mati, otomatis jaringan yang hidup pun biasanya akan ikut tersayat. Dan hal ini akan mengakibatkan sakit yang luar biasa,” ujar dr Sungadi Santoso.

Baca Juga: Ini Gaya Rambut Wanita Bakal Tren di Tahun 2022, Mau Coba yang Mana?

Baca Juga: Kakek Ini Jadi Orang Pertama di Dunia Lakukan Transplantasi Jantung dengan Babi

Akhirnya, jaringan yang masih bagus itu bisa tumbuh kembali dengan terapi belatung ini. Dan infeksinya pun tidak akan menyebar.

Mengapa bisa begitu? Kata  dr Sungadi Santoso jaringan mati ini merupakan tempat berkembangbiaknya bakteri, yang akhirnya dapat menyebabkan infeksi.

“Bahkan dengan antibiotik sekalipun tidak bisa menyembuhkan infeksi tersebut. Terapi belatung ini sudah banyak sekali digunakan di negara-negara maju, di negara-negara barat,” dr Sungadi Santoso.

dr Sungadi Santoso mengaku, tetapi terapi belatung ini sudah teruji di berbagai rumah sakit di negara-negara yang sudah maju.

dr Sungadi Santoso  menyarankan, sebaiknya tetap menjaga kesehatan. Jangan mentang-mentang sudah ada terapi belatung, lalu tidak menjaga pola hidup sehat. *

Editor: Sitti Marlina Idrus

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler