Network
TERAS GORONTALO - Dunia kedokteran terus melakukan berbagai eksperimen dalam mengatasi krisis organ manusia di dunia diantaranya transplantasi jantung babi.
Buktinya, kakek bernama David Bennett asal Amerika Serikat, jadi orang pertama di dunia melakukan transplantasi jantung dengan babi.
Hasilnya pun cukup mengejutkan, kakek yang melakukan transplantasi jantung dengan babi berhasil selamat dan masih dalam pantauan tim dokter di Pusat Medis Universitas Maryland, secara rutin.
Dilansir Teras Gorontalo dari laman The Health, walaupun terbilang tak bisa terterima dengan akal sehat, ternyata jantung babi tersebut sudah dimodifikasi secara genetik oleh tim dokter di Pusat Medis Universitas Maryland.
Proses transplantasi jantung tersebut, berlangsung selama tujuh jam. Kemudian, setelah selesai dilakukan transplantasi jantung, selama 3 hari tim dokter di Pusat Medis Universitas Maryland pun terus memantau kondisi kakek David Bennet.
Operasih transplantasi jantung itu dianggap sebagai harapan terakhir untuk menyelamatkan hidup kakek David Bennett, meskipun belum jelas bagaimana peluang jangka panjangnya untuk bertahan hidup.
“Pilih mati atau melakukan transplantasi ini. Saya tahu prosedur itu berisiko, tetapi ini adalah pilihan terakhir saya," kata kakek David Bennet.
Sebelum dilakukan operasi transplantasi jantung untuk dilakukan kakek David Bennet terbaring di tempat tidur selama enam minggu menjelang operasi.
Dirinya bergantung pada mesin yang membuatnya tetap hidup setelah didiagnosis menderita penyakit jantung terminal.
