Dugaan Keterlibatan Ferdy Sambo Dalam Penembakan 6 Laskar FPI Mencuat Ke Publik, Novel Bamukmin: Pelakunya…

13 Agustus 2022, 19:19 WIB
Dugaan Keterlibatan Ferdy Sambo Dalam Penembakan 6 Laskar FPI Mencuat Ke Publik, Novel Bamukmin: Pelakunya… /Pikiran-Rakyat.com/

TERAS GORONTALO – Irjen Pol. Ferdy Sambo kini tengah hangat diperbincangkan publik karena terlibat dalam kasus yang menewaskan Brigadir J atau Brigadir Yosua Hutabarat.

Bukan hanya itu Ferdy Sambo juga diduga terlibat dalam penembakan terhadap 6 Laskar FPI di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek pada tahun 2020 lalu.

Pada tragedi tersebut, sebanyak 6 Laskar FPI tewas secara mengenaskan. Tapi kejadian ini tidak diketahui secara detail karena CCTV di lokasi kejadian tersebut rusak.

Baca Juga: Update Terbaru Kasus Brigadir J: Langgar Kode Etik, 16 Anggota Kepolisian Diamankan di Tempat Khusus

Wasekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin menilai Ferdy Sambo telah terbiasa dalam melakukan tindak kejahatan.

Menurutnya karena hal tersebutlah yang membuat karir Ferdy Sambo cemerlang menjadi ambruk seketika.

"Seorang perwira tinggi yang kariernya melesat dengan cepat, begitu juga melesat dengan cepat ambruknya. Seorang Irjen Polisi Sambo. Karena apa, karena kebiadabannya," ungkap Novel Bamukmin, dikutip Teras Gorontalo dari Seputar Tangsel.Pikiran-Rakyat.com.

Baca Juga: Lagi, 4 Perwira Polisi Berpangkat AKBP dan Kompol Terseret Dalam Kasus Brigadir J

"Kita melihat (Ferdy Sambo) sudah terbiasa melakukan kebiadaban yang diduga memang melakukan kebiadaban terhadap para syuhada 6 laskar FPI ini," lanjut Novel Bamukmin.

Termasuk melakukan pembunuhan kepada bawahannya sendiri, Brigadir J di rumah dinas Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Padahal, Brigadir J telah mengabdi pada keluarga Ferdy Sambo selama dua tahun.

Baca Juga: Cek Fakta: Ferdy Sambo Ngamuk Ingin Kabur dari Mako Brimob, Stres Tak Terima Jadi Tersangka

"Sehingga untuk melakukan hal yang lain, dia lupa anggotanya sendiri, pengawalnya sendiri, begitu juga daripada tim khusus Satgassus Merah Putih Sendiri," tutur Novel Bamukmin.

"Dia lupa, dia tembak dengan menyuruh anak buahnya dengan cara yang sama. Saya yakin yang mengeksekusi daripada 6 laskar itu bukan Sambo, Melainkan anak bahnya,” ungkap Novel Bamukmin dalam kanal YouTube Refly harun pada, Sabtu 13 Agustus 2022.

Novel Bamukmin melihat, instruksi Ferdy Sambo dalam pembunuhan Brigadir J mirip dengan penembakan 6 Laskar FPI di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek.

Bukan tanpa sebab, Novel Bamukmin mengaku bahwa dia telah menonton hasil rekaman CCTV detik-detik pembunuhan Brigadir J.

Menurut Novel Bamukmin, saat itu Brigadir J sengaja digiring oleh Ferdy Sambo dari Magelang ke rumah dinasnya.

"Nah dari situ kita melihat ternyata apa yang dilakukan ini, pelaku-pelakunya persis. Semuanya terlibat daripada KM 50," ungkap Novel Bamukmin.

Novel Bamukmin mengatakan, pihaknya tidak menduga kemungkinan adanya tim khusus untuk melakukan pembantaian terhadap 6 Laskar FPI di KM 50

"Kita ngak menduga penjahat berdinas, baj*ngan berdinas memakai institusi Negara untuk kepentingan oligarki," ucap Novel Bamukmin.

"Karena apa yang dilakukan Satgassus ini merupakan perpanjangan oligarki mengatasnamakan institusi. Ini yang sangat berbahaya karena itu melindungi kepentingan oligarki," kata Novel Bamukmin.

Novel Bamukmin juga mencurigai adanya keterlibatan beberapa petinggi dalam kasus KM 50.***

Disclaimer: Artikel ini sebelumnya telah tayang di Seputar Tangsel.Pikiran-Rakyat.com dengan judul, "Ferdy Sambo Diduga Terlibat Penembakan 6 Laskar FPI, Novel Bamukmin: Pelakunya Persis Kasus Brigadir J".

Editor: Abdul Imran Aslaw

Sumber: Seputar Tangsel

Tags

Terkini

Terpopuler