Gemar Pakai Barang Mewah, Gaji dan Kekayaan Dirtipidum Andi Rian Tak Bisa Disepelekan

11 September 2022, 17:07 WIB
Gemar Pakai Barang Mewah, Gaji dan Kekayaan Dirtipidum Andi Rian Tak Bisa Disepelekan /Tangkapan layar YouTube Auto Populer/

TERAS GORONTALO – Belum lama ini, sosok Brigjen Pol Andi Rian Djajadi kembali menjadi perbincangan hangat masyarakat Indonesia.

Bukan hanya terkait pencapaian seorang Andi Rian Djajadi, sebagai bagian dari Timsus bentukan Kapolri dalam menangani kasus pembunuhan berencana Brigadir J.

Namun nama Andi Rian Djajadi menjadi buah bibir, setelah outfit yang sering digunakan dalam kegiatannya sebagai pejabat tinggi institusi Polri, terdeteksi sebagai barang mewah.

Kehidupan pribadi sosok Jenderal bintang satu ini, menjadi sorotan publik, apalagi dengan jenjang karir yang berhasil dicapainya, terbilang cukup cemerlang.

Simbol ketajiran yang terpancar lewat barang branded yang sering dia gunakan, tentu saja menjadi salah satu dari sekian banyak buah manis dari kesuksesannya saat ini.

Baca Juga: Selain Kapolri, Ini Struktur Jabatan Tertinggi di Mabes yang Jadi Rebutan, Posisi Mantan Bos Sambo Ada Disini

Profil Andi Rian Djajadi

Dilansir dari kanal YouTube Auto Populer, sebelum menduduki jabatan penting di tubuh Polri, pria berdarah Bugis-Bone ini terlebih dulu menempuh pendidikan di SMA Negeri 1 Makassar, yang juga ternyata merupakan sekolah asal dari Ferdy Sambo.

Tamat SMA di tahun 1987, dia kemudian lulus menjadi bagian dari Akademi Kepolisian, dan berhasil menyelesaikan pendidikannya pada tahun 1991.

Di awal karirnya sebagai anggota kepolisian, perlahan-lahan kiprahnya mulai mendapatkan jabatan penting yang banyak dihabiskan di  daerah Sumatera Utara.

Andi Rian Djajadi sempat menjadi Kasat Res Narkoba Polresta Medan, sebelum akhirnya terpilih untuk menduduki jabatan sebagai Kapolres Tebing Tinggi.

Belum juga lama menjabat sebagai Kapolres, dia kemudian ditarik untuk mengemban tanggung jawab sebagai Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumatera Utara.

Setelah sekian tahun menghabiskan waktu di wilayah Sumatera Utara, Ketua Umum Ikatan Alumni SMANSA Makassar Tahun 1987 ini, kemudian dimutasi ke Mabes Polri, untuk menjalankan tanggung jawab sebagai Wakil Dirtipidum Bareskrim Polri.

Namun kemudian, Andi Rian Djajadi kembali ditarik ke wilayah Sumatera, untuk menjabat sebagai Dirkrimum Polda Sumatera Utara.

Dengan segudang pengalaman yang dimilikinya ini, di tahun 2020 dia akhirnya berhasil meraih pangkat sebagai Brigadir Jenderal, saat dipercaya untuk menduduki posisi sebagai Karokorwas PPNS Bareskrim Polri. 

Posisi ini kemudian mempermulus langkah Andi Rian Djajadi, hingga kemudian berhasil mengemban tanggung jawab sebagai Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri. 

Posisi yang juga pernah dijabat oleh eks Kadiv Propam, Ferdy Sambo.

Baca Juga: One Piece : Ada Sosok Misterius dari 5 Kandidat Terkuat yang Jadi Lawan Monkey D Luffy Berikutnya, Siapa?

Selama menjabat sebagai salah satu orang penting di Institusi Polri, berbagai kasus besar telah berhasil dia tangani.

Di antaranya kasus bentrok antara Laskar FPI di tahun 2020 silam, yang kita kenal dengan peristiwa KM 50, hingga memimpin penyidikan dalam pembunuhan berencana hakim Jamaluddin.

Kekayaan Andi Rian Djajadi

Sayangnya, sebagai salah satu pejabat negara yang memiliki kewajiban untuk menaati segala aturan yang tertuang dalam undang-undang.

Belum ada satu pun informasi yang memberitakan perihal rincian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), dari sang Brigadir Jenderal ini. 

Akan tetapi, dengan jabatan sekelas miliknya, tentu saja Andi Rian Djajadi juga mendapatkan fasilitas, yakni berupa mobil Toyota Land Cruizer, yang digunakan untuk menunjang tugasnya sehari-hari sebagai  seorang Dirtipidum.

Di mana, harga jual di pasaran untuk mobil yang menjadi raja di kelas SUV ini, berada di kisaran Rp 2 miliar.

Selama bergulirnya kasus kematian Brigadir J, Andi Rian Djajadi kerap tampil di depan awak media dengan balutan outfit yang sangat menyorot perhatian publik.

Mulai dari kemeja kotak-kotak hitam dari brand ternama Burberry, seharga Rp 12 juta, dan juga kemeja putih dari brand yang sama, dengan harga yang dibanderol mencapai Rp 7 juta.

Tak hanya itu, pada salah satu konferensi pers yang pernah dilakukan, selain mengenakan kemeja dari brand ternama tersebut, dia juga tertangkap kamera mengenakan sebuah cincin yang dihiasi batu mulia Royal Blue Sapphire, yang harganya bisa mencapai Rp 1,2 miliar.

Serasa belum cukup mewah, penampilan Andi Rian Djajadi juga dilengkapi dengan sebuah jam tangan berkelas, yang diperkirakan memiliki harga sebesar Rp 240 juta.

Diketahui, jam tangan ini berasal dari brand ternama negara Italia, Panerai Luminor Submersible 1950 3 Days.

Selain itu, sosok Jenderal bintang satu yang juga turut menangani pengusutan kasus pembunuhan berencana Brigadir J ini, setiap bulannya menerima gaji pokok sebesar Rp 3 juta hingga Rp 5 juta.

Sebagaimana yang dilansir dari laman Peraturan BPK, jika merujuk pada Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2019, tentang Perubahan Kedua belas atas Peraturan Pemerintah Nomor 29 tahun 2001 tentang Peraturan Gaji Anggota Kepolisian Republik Indonesia.

Baca Juga: Mengejutkan Peretas Bjorka Bongkar Nama Seseorang Yang Diduga Menjadi Dalang Pembunuhan Munir!

Gaji pokok yang diterima oleh seorang Brigadir Jenderal Polisi, berkisar di angka Rp 3.290.500 – Rp 5.407.400.

Selain gaji pokok, anggota polisi yang memiliki pangkat tinggi, juga mendapatkan beberapa tunjangan yang jumlahnya fantastis, bergantung pada masa jabatan yang diembannya.

Beberapa tunjangan tersebut antara lain 

  • Tunjangan Kinerja
  • Tunjangan Dinas di Daerah Terpencil
  • Tunjangan Keluarga
  • Tunjangan Sembako
  • Tunjangan Konsumsi
  • Tunjangan Kerja di Lapangan

Berdasarkan remunerasi tunjangan kinerja pada pegawai Polri lewat Peraturan Presiden Nomor 103 tahun 2018, tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Untuk seorang dengan pangkat Brigadir Jenderal yang masuk dalam kelas jabatan 15, diberikan tunjangan kinerja sebesar Rp 14.721.000.

Andi Rian Djajadi juga Anggota Satgassus Merah Putih 

Untuk diketahui, dalam SPRIN Satgassus Merah Putih terbaru, ada reposisi anggota, namun masih diketuai oleh Ferdy Sambo.

Di mana sebanyak 29 Jenderal disebutkan ikut menjadi bagian dari lembaga tersebut.

“Ini ada SPRIN Satgassus terbaru, yang barangkali reposisi anggotanya, tetapi ketuanya tetap Ferdy Sambo. Jadi ada beberapa orang yang ada di sini. Dan ada 29 Jenderal dalam Satgassus Merah Putih ini,” ungkap Refly Harun, seperti yang dikutip oleh Teras Gorontalo dari kanal YouTube Refly Harun, Kamis, 8 September 2022

Adapun beberapa personel Polri yang tergabung dalam Satgassus Merah Putin ini, di antaranya, yaitu :

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Pelindung

Wakapolri sebagai Penasehat

Kabareskrim Polri, Komjen Pol Agus Andrianto

Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Pol Andi Rian Djajadi

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran

Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta

Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol RZ Panca Putra

Kapolda Papua Barat

Bripka RR atau Ricky Rizal Wibowo

Brigadir J atau Novriansyah Yosua Hutabarat

Bharada E atau Richard Eliezer Pudihang Lumiu.***



Editor: Gian Limbanadi

Sumber: YouTube Refly Harun Youtube Auto Populer bpk.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler