Ayah Brigadir J Geram Pernyataan Gilbert Lumoindong, Dengar Seorang Pendeta Fitnah Orang Sudah Meninggal

29 September 2022, 15:20 WIB
Ayah Brigadir J Geram Pernyataan Gilbert Lumoindong, Dengar Seorang Pendeta Fitnah Orang Sudah Meninggal /Pikiran-Rakyat.com/

TERAS GORONTALO - Pernyataan Pendeta Gilbert Lumoindong bernada membela Ferdy Sambo mendapat kecaman dari publik termasuk ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat.

Dikutip Teras Gorontalo dari PortalNganjuk.Pikiran-Rakyat.com, Samuel Hutabarat kurang berkenan dengan ucapan pendeta Gilbert Lumoindong, bahkan Samuel Hutabarat murka atas ucapannya itu.

Dalam video yang diunggah oleh akun youtube ARALINE MONZA MEDAN, Pendeta Gilbert Lumoindong secara tegas mengatakan, mengapa sampai seorang jendral bintang dua bertindak ceroboh seperti ini? Gilbert mengatakan bahwa Ferdy Sambo membunuh Brigadir J karena masalah harkat dan martabat keluarga.

Bahkan dalam video tersebut terlihat jelas tokoh agama itu berubah menjadi seperti seorang penyidik yang tau persis fakta apa yang sebenarnya terjadi.

Baca Juga: Ayah Brigadir J Murka ke Pendeta Gilbert Lumoindong, Begini Katanya...

"Keluarga Hutabarat dimohon untuk  menerima jika seandainya Brigadir J memang memperkosa Putri Candrawati," kata Gilbert Lumoindong.

Menurut Gilbert Lumoindong, sesungguhnya ada sebuah peristiwa yang terjadi di Magelang tapi malu diakui karena aib yang menakutkan dimana istri jendral bintang dua diperkosa ajudannya.

"FS mau menutup cerita ini, dia tidak mau membongkarnya karena malu,itu soal harkat dan martabat," kata Gilbert Lumoindong.

Gilbert Lumoindong menambahkan, ada orang berkata mana mungkin ada seorang Brigadir berani melakukan pemerkosaan kepada istri Jendral.

Baca Juga: Baru Terungkap Ternyata Kamaruddin Simanjuntak Tolak Suap Perwakilan Ferdy Sambo untuk Bungkam

"Jangan sama sekali mengatakan tak mungkin dalam kasus pemerkosaan, sekarang banyak kasus anak perkosa ibu kandung, bapak perkosa anak kandung ada, jadi enggak ada istilah enggak mungkin saudara-saudara," tegas Gilbert Lumoindong.

Gilbert Lumoindong menjelaskan dirinya pernah menemui seorang psikiater.

"Kita nda tau apakah dua jam sebelum peristiwa itu dia meminum obat tertentu ataukah dia menyaksikan tayangan-tayangan cabul tertentu yang bisa merusak otaknya dan mulai mendatangkan gairah yang luar biasa, akhirnya mulai terlihat ceritanya adalah unsur kekerasan seksual," tegas Gilbert Lumoindong.

Bahkan Gilbert Lumoindong berani mengatakan bahwa sebenarnya Bharada E hanya diperintahkan untuk menembak, tapi maksudnya bukan membunuh namun hanya menakuti supaya Brigadir J mengakui perbuatanya, karena sebelumnya dia menolak mengakui perbuatanya. Lalu demikian apa yang kita lihat, pembunuhan itu terjadi.

Baca Juga: Baru Terungkap Ternyata Kamaruddin Simanjuntak Tolak Suap Perwakilan Ferdy Sambo untuk Bungkam

"FS ada upaya memanggil ambulans untuk berharap tidak fatal kejadiannya, tapi rupanya meninggal," kata Gilbert Lumoindong.

Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat mengaku merasa marah dan tak terima dengan ucapan yang terkesan menyerang anaknya yang sudah meninggal tanpa bukti.

"Setahu saya seumur saya begini, baru kali ini saya dengar seorang pendeta bisa memfitnah orang yang sudah meninggal," tutur Samuel Hutabarat.

Samuel Hutabarat pun menegaskan bahwa apa yang disampaikan Pendeta Gilbert Lumoindong terkait kasus Brigadir J tidaklah benar.

"Dia itu kan, apakah Anda masih percaya sedangkan kasus di Duren Tiga sudah di SP3-kan, berarti Anda adalah satu-satunya yang mau dua kali dibohongi si pembohong," tegas Samuel Hutabarat.

"Soalnya saya lihat di YouTube itu, langsung saya panas itu," ungkapnya menambahkan.

Tak hanya Pendeta Gilbert Lumoindong, seorang kenalan Samuel Hutabarat yang membawa pria itu ke kediamannya juga kena semprot.

Saya langsung agak setengah marah sama si Manurung ini, saya bilang 'Manurung, saya menyesal kamu kenalkan sama si (Pendeta Gilbert)'," imbuhnya.

Samuel Hutabarat merasa 'panas' dengan apa yang disampaikan tokoh agama tersebut soal kasus putranya Brigadir J, padahal sebelumnya sempat datang untuk berziarah.

"Dia waktu itu tanggalnya saya sudah lupa ya, dia datang ke Sungai Bahar itu pas pagi-pagi kami baru bangun tidur itu, belum ngapa-ngapain. Cuci muka aja belum, dia sudah datang dengan rombongan yang dari Jambi, ada yang satu orang dari Sungai Bahar," tutur Samuel Hutabarat.***

Editor: Abdul Imran Aslaw

Sumber: Portal Nganjuk

Tags

Terkini

Terpopuler