TERAS GORONTALO - Kasus Ferdy Sambo masih hangat dibicarakan.
Tak ketinggalan seorang hamba Tuhan, (Pendeta) Gilbert Lumoindong turut berkomentar dalam kasus yang menewaskan Brigadir J atau Nofriansah Yosua Hutabarat tersebut.
Namun cuitan pendeta Gilbert mendapat kecaman dari publik dan membuat ayah mendiang Brigadir J, Samuel Hutabarat marah besar.
Terkait pernyataan Gilbert Lumoindong tersebut Ayah brigadir J pun geram, menurutnya tidak pantas seorang pendeta memfitnah orang yang sudah meninggal.
Baca Juga: Misteri 'Bisikan' Om Kuat Kepada Putri Candrawathi, Benarkah Picu Ferdy Sambo Habisi Brigadir J?
Dikutip dalam Chanel YouTube Uya Kuya TV Samuel Hutabarat mengatakan dirinya terkejut saat melihat video di YouTube Pendeta Gilbert, dirinya mengaku sampai keringat melihat video tersebut. "Ini pendeta atau komentator," kata Samuel.
Menurut Samuel, waktu itu dirinya langsung menghubungi Gilbert lewat WhatsApp untuk mengklarifikasi pernyataan Gilbert yang menyatakan bahwa omongan dari ibu Putri Candrawati benar adanya, yang disalahkan anaknya.
Berikut pernyataan lengkap Pendeta Gilbert Lumoindong baik chat dan voice note di WA Samuel Hutabarat
Baca Juga: Lagi! Istri Ferdy Sambo Kembali Tuai Sorotan, Putri Candrawathi Disebut Dapat Hak Istimewa, Apa Itu?
Samuel :
Pendeta Gilbert saya menyangkan sikap anda selaku rohaniawan memfitnah orang yang sudah meninggal, seharusnya anda berdoa buat permasalahan di negeri ini
Pendeta Gilbert:
Syalom pak Samuel, saya sayang Joshua , saya sayang bapak dan ibu serta resa, bapak dan ibu keluarga orang baik, tetapi sesuai petunjuk, saya langsung tanya ibu Putri semua itu jujur terjadi, saya hamba Tuhan, saya berdosa jika saya tidak berbicara kebenaran, saya sangat menghormati dan menghargai bapak ibu, Tuhan Yesus tolong kita semua hidup dalam kebenaran dan kejujuran.
Baca Juga: Bharada E Siap Beri Kejutan di Sidang Ferdy Sambo, Ronny Talapessy: Kami Akan..
Samuel Hutabarat:
Negara kita negara hukum, laporan FS dan PC tentang pelecehan dan ancaman pembunuhan yang di duren 3 sudah di SP 3, berjuta rakyat Indonesia dibohongi.
Apakah anda mau dibohongi yang kedua kali padahal anda seorang pendeta. Seharusnya anda tunjukan bahwa anda seorang hamba buka seorang juru bicara pembohong.
Menurut Samuel, kali ini pesan WA nya dibalas Gilbert dengan voice note.
"Nggak usah kita ribut, bapak tidak tahu apa yang terjadi di Magelang ibu Putri lebih tahu, jadi jujurlah jujur. Dalan nama Yesus. Kalau bapak nggak tahu, bapak kan hanya berasumsi, anak saya baik, anak saya baik, anak saya baik. Maaf pak, Joshua memang anak baik tetapi dia membuat sebuah hal yang terjadi pada ibu putri dan banyak saksinya untuk itu ya. Sekali lagi, seperti bapak bilang, hakim dan segalanya adalah Allah, kalau saya mengucapkan perkataan yang salah Tuhan Yesus menghakimi saya, kutuk Tuhan yang akan hakimi saya. Tetapi juga sama, jika bapak tidak tau kami bicara seenaknya apakah bapak siap menanggung hukuman itu, untuk itu silahkan pak begitu saya makasih bapak, doa saya menyertai, jangan sampai diantara kita ada masalah karena bapak sedang masih harus berpikiran menghadapi urusan ini, doa saya menyertai. Sekali lagi saya ingatkan, bapak ada di Sungai Bahar, itukan jauh dari Magelang. Tapi ada orang yang tahu pa yang terjadi di Magelang, biarlah kita tidak berperang asumsi biarlah kebenaran yang nyata, sekali lagi jika saya mengatakan yang salah saya siap menanggung kutuk Tuhan, tapi jika bapak seenaknya maka bapak juga akan menanggung kutuk Tuhan. Silahkan hakim diatas segalanya adalah Allah yang lebih tahu,"***