7 Fakta Dokter Spesialis Radiologi Faisal Masih Hidup yang Hilang Bak Ditelan Bumi Dikaitkan Teroris FS

- 23 Mei 2022, 06:05 WIB
7 Fakta Dokter Spesialis Radiologi Faisal Masih Hidup yang Hilang Bak Ditelan Bumi Dikaitkan Teroris FS
7 Fakta Dokter Spesialis Radiologi Faisal Masih Hidup yang Hilang Bak Ditelan Bumi Dikaitkan Teroris FS /Kolase/Teras Gorontalo

Satgas Madago Raya akan terus encari jejak DPO Muhklas alias Galuh alias Nae. Jika Muhklas memang pernah tertembak dan meninggal dunia, aparat akan berusaha mencari jenazahnya.

Kapolda Sulteng Berharap satu DPO MIT Poso segera menyerahkan diri untuk diproses secara hukum.

"Kalau tidak mau menyerahkan diri maka kita akan terus cari sampai dapat," terang Jenderal Bintang Dua.

Densus 88 Antiteror bersama jajaran Polda Sulteng berhasil mengamankan 24 orang yang diduga terlibat dalam jaringan Jamaah Anshor Daulah (JAD) supporting kelompok MIT.

Dalam Pengamanan tersebut petugas kepolisian mengamankan sejumlah barang bukti sepucuk senjata api revolver rakitan, amunisi, senapan angin, senjata PCP, tujuh buah panah, senjata tajam, handphone dan buku Daulah Islamiah.

Warga yang diamankan ini masing-masing berasal dari DKI Jakarta 1 orang, Sulteng 22 orang dan Kaltim sebanyak 1 orang.

Kapolda dalam keterangan persnya, Rabu 18 Mei 2022 menjelaskan, keterlibatan warga yang ditangkap ini memiliki dan menyimpan senjata api rakitan jenis revolver. Melakukan pembaharuan baiat kepada Amir organisasi terlarang ISIS, beberapa kali melakukan kegiatan IDAD, memberi supporting logistik dana untuk kelompok MIT.

“Jadi ini serangkaian penindakan yang dilakukan Densus 88 Anti teror dibantu personil Polda Sulteng,”ungkap Kapolda dalam keterangan persnya, Rabu 18 Mei 202w di Mapolda Sulteng.

Lalu memiliki niat dan telah melakukan persiapan untuk bergabung dengan kelompok MIT, dan memposting di media sosial konten provokasi dan ajakan melakukan aksi Jihad.

Menurut Kapolda, 22 orang yang ditangkap di wilayah Sulteng tersebut masing-masing sebanyak 19 orang ditangkap dari Kabupaten Poso, 3 orang dari Ampana dan 1 dari Kaltim dan 1 lainnya ditangkap di Jakarta.

Halaman:

Editor: Viko Karinda

Sumber: Tribata News Teras Gorontalo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah