Bocorkan Hasil Autopsi, Kamaruddin : Otak Brigadir J Tidak Pada Tempatnya

- 30 Juli 2022, 18:19 WIB
Bocorkan Hasil Autopsi, Kamaruddin : Otak Brigadir J Tidak Pada Tempatnya
Bocorkan Hasil Autopsi, Kamaruddin : Otak Brigadir J Tidak Pada Tempatnya /tangkapan layar YouTube BumindoTV

TERAS GORONTALO- Kasus Brigadir J masih terus berlanjut, autopsi ulang sudah dilakukan tim gabungan pada 27 Juli 2022.

Sampai hari ini hasil resmi autopsi belum diumumkan ke publik, meski demikian hasil autopsi ulang jenazah Brigadir J dibocorkan oleh kuasa hukum Kamaruddin Simanjuntak dalam acara live bersama Refly Harun dikanal YouTubenya pada Jumat 29 Juli malam.

Dalam wawancara tersebut Refly mengawali dengan menanyakan kebenaran Statement Kamaruddin Simanjuntak di salah satu media.

Baca Juga: Selain Bagian Pada Otak Ditemukan Pula Hasil Otopsi Brigadir J, Luka 4 yang Bukan Dari Tembakan

"Bahwa hasil otopsi kedua itu otak BrigadirJ sudah tidak ditempatnya lagi dan yang paling tragisnya lagi diperkirakan dia ditembak dari belakang tembus ke hidung", tanya Refly Harun meminta penjelasan.

Kamaruddin kemudian membenarkan pernyataan tersebut dan mengawali penjelasannya dengan mengatakan bahwa dalam autopsi tersebut telah melibatkan 2 tenaga medis.

"Berdasarkan hasil autopsi yang ke dua setelah jenazah digali kita menempatkan dua tenaga kesehatan satu dokter, satu magister kesehatan.

Dalam penjelasannya dua orang tersebut bernama Herlina lubis Magister Kesehatan dan Martina Aritonang yang berprofesi sebagai dokter.

Kamaruddin menjelaskan dalam catatannya disebutkan ada retak enam di dalam kepalanya.

"Dibuka kepalanya tidak ditemukan otaknya, yang ditemukan adalah semacam retak enam di dalam kepala itu, kemudian diraba-raba kepalanya itu ada benjolan sedikit bekas lem" jelasnya.

Baca Juga: Review One Piece Chapter 1055, Pluton dan Alasan Sebenarnya Wano Menutup Diri Dari Dunia Luar

Dia juga menjelaskan tentang arah lubang dikepala Brigadir J.

"Lubangnya di sondek atau ditusuk dari belakang seperti sumpit, di sondek ke arah mata mentok kemudian di sondek kearah hidung tembus", terangnya.

Diterangkan juga berdasarkan catatan disebutkan dugaan korban ditembak dari belakang.

"Kesimpulan di tembak dari belakang itu dokter yang menyatakan bahwa ini di tembak dari belakang maka dicatat oleh dokter kita, itu ditembak dari belakang", tegasnya sambil menunjukkan catatan hasil temuan mereka.

Catatan itu juga sudah dibuat dalam berita acara dan dituangkan dalam akte notaris untuk menjaga kemungkinan.

Dalam penjelasan lainnya, dugaan tembakan arahnya tegak lurus.

"Lobangnya itu di sondek maksudnya itu ditusuk tembus ke hidung tembakkan itu tegak lurus dari belakang ke hidung makanya hidungnya itu ada jahitan dua yang selama ini saya persoalkan", tegasnya lagi.

"Kalau dari atas masuk dari hidung tembus ke belakang dan harusnya tidak datar harusnya kan miring", terangnya.

"Kemudian otak sudah tidak di dalam, kemudian di periksa ada enam retakan akibat dari dugaan peluru yang dari belakang itu", tuturnya lagi.

Selain menjelaskan tentang hasil penembakkan, Kamaruddin juga melihat kejanggalan tentang Handphone dan pakain korban yang belum ditemukan sampai hari ini.

Baca Juga: CEK FAKTA: Muncul Pengakuan Dokter Dibayar Putri Candrawathi, Palsukan Hasil Otopsi Brigadir J

"Diduga handphone ini dikuasai pihak ke 3 sampai detik ini karena sampai detik ini, karena sampai sekarang tidak ditemukan handphone itu, yaitu 3 handphone dengan empat nomor. Pertanyaanya siapa yang menguasai handphone ini? Karena handphone ini diduga tergeletak di rumah dinas itu", tegasnya dalam penjelasan.

"Demikian juga bajunya, bajunya sampai sekarang tidak tau kita sama siapa, baju yang dipake pada saat pembantain itu", tambahnya dalam penjelasan.

Dia juga menjelaskan keanehan tentang handphone keluarga yang tidak bisa digunakan lagi sejak kejadian.

Tak sampai disitu saja kembali dia tegaskan inilah catatan-catatan dari duta kita atau wakil kita yang di izinkan oleh dokter forensik masuk kedalam, dari catatan-catatan inilah disadur dan dibuatlah laporan dan sudah di notariskan agar tidak berubah.

Baca Juga: Jadwal dan Prediksi Liverpool vs Manchester City, Lengkap dengan Siaran Langsung dan Live Streaming

Tak lupa pula saat itu kamaruddin juga meminta agar Jenazah almarhum Brigadir J di makamkan secara Kedinasan karena sampai saat ini Brigadir J tidak pernah diputus bersalah.

"Maka saya sampaikan keibundanya dia langsung menangis bersyukur, dia sangat bangga memeluk bendera merah putih itu", tutupnya diakhir kalimat.***

Editor: Viko Karinda

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah