Dan Bharada E baru saja selesai latihan menembak pada Maret 2022.
Perihal Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E bukan ajudan Ferdy Sambo dan perihal pistol Bharada E disampaikan Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Edwin Partogi.
Dikutip dari PMJNews, Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi membeberkan bahwa Bharada E, tersangka kasus penembakan Brigadir J sampai tewas, baru mendapatkan pistol pada bulan November 2021 lalu.
Sedangkan, terakhir kali Bharada E latihan menembak pada bulan Maret 2022 lalu.
Hal tersebut diketahui berdasarkan keterangan dari Bharada E ketika diperiksa LPSK.
"Dia (Bharada E) baru dapat pistol bulan November tahun lalu, dan dia terakhir latihan menembak Maret 2022," ujarnya kepada awak media, Kamis 4 Agustus 2022, dikutip dari PMJNews.
Baca Juga: Sholat Tidak Khusyu dan Susah Untuk Fokus? Lakukan Beberapa Hal Ini Saran Ustadz Adi Hidayat
Lebih jauh Edwin mengungkapkan, Bharada E bukan seseorang yang jago dalam menembak dalam hasil penelusurannya.
Menurutnya, Bharada E bukan bertugas sebagai ajudan atau aide-de-camp (Adc) Irjen Ferdy Sambo, melainkan sekadar sopir.
Namun demikian, Edwin menegaskan keterangan Bharada E itu harus diklarifikasi ulang ke berbagai pihak.