Begini Reaksi Kamaruddin Simanjuntak Soal Hasil Otopsi Ulang Jenazah Brigadir J yang Diumumkan PDFI

- 23 Agustus 2022, 19:57 WIB
Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak akhirnya menanggapi hasil otopsi ulang yang diumumkan Dokter Forensik Indonesia (PDFI).
Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak akhirnya menanggapi hasil otopsi ulang yang diumumkan Dokter Forensik Indonesia (PDFI). /Kolase Twitter @Komando Bhayangkara dan YouTube Refly Harun/

Dia juga menambahkan bahwa otopsi ulang ini tentu ada plus minusnya, karena gambaran luka-luka di tubuh Brigadir J sudah tentu ada perbedaan dengan pada saat otopsi pertama dilakukan.

"Otopsi ulang ini tentunya ada plus minusnya, tentu gambaran luka pun pasti akan lebih baik di otopsi pertama, daripada otopsi kedua. Tapi kami masih bersyukur karena mendapatkan petunjuk mengenai gambaran luka-luka di tubuh korban masih cukup jelas," tuturnya.

Baca Juga: Sering Berbohong, Putri Candrawathi Katakan Ini Saat Pemeriksaan, 24 Anggota Polri Dimutasi

"Setelah di review baik dari hasil pemeriksaan, foto, serta gambaran mikroskopik, kita bisa meyakini bahwa luka-luka itu merupakan luka tembak," tambahnya.

Lulusan Patologi Forensik Universitas Indonesia Tahun 2009 ini mengomentari terkait adanya dugaan bahwa kuku Brigadir J dicabut.

Dia menegaskan bahwa tidak ada kuku yang dicabut dan tidak ada tanda-tanda kekerasan lain selain karena hasil tembakan.

"Nggak (benar), nggak ada kuku dicabut, nggak sama sekali," imbuhnya.

Sedangkan untuk penentuan jarak tembak, menurutnya sudah sulit untuk dilihat lagi, karena ciri-ciri luka yang ditemukan pada tubuh bentuknya sudah alami perubahan dari asli.

Baca Juga: Lengkap! Hasil Otopsi Ulang Brigadir J dari Tim Forensik Versus Milik Kuasa Hukum Kamaruddin Simanjuntak

Menurut Ade Firmansyah, setelah otopsi pertama dilakukan, pastinya jenazah korban sudah sempat dibersihkan, sehingga bentuk luka kelim, lecet atau sejenisnya pada tubuh, warnanya sudah memudar dan dan bentuknya sudah tidak sesuai dengan yang asli.

Halaman:

Editor: Sutrisno Tola

Sumber: YouTube Refly Harun YouTube Polri TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah