Network
TERAS GORONTALO – Kinerja Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama jajarannya dalam menuntaskan kasus kematian Brigadir J terus mendapatkan dukungan.
Dukungan terhadap Listyo Sigit Prabowo dalam menuntaskan kasus Brigadir J ini Kembali datang dari sejumlah anggota Komisi III DPR RI saat Kapolri menghadiri rapat kerja di Gedung DPR RI, Rabu 24 Agustus 2022.
Dalam rapat kerja tersebut, salah satu anggota Komisi III Adde Rosi Khoerunnisa dari Fraksi Golkar juga memberikan pandangannya.
"Kalau dihitung-hitung, kita sudah 7 jam melakukan rapat, dan saya rasa, selama saya di Komisi II yang masih baru ini, ini adalah rapat terlama untuk membahas satu kasus saja," ungkap Adde.
Akan tetapi kata Adde, ia merasa senang, karena ternyata tadi dalam paparan pak Kapolri, banyak sekali fakta-fakta baru yang ternyata baru keluar sekarang.
Misalnya kata Adde, ternyata ada harapan saudara R untuk mendapatkan SP3, atau misalkan tadi ada dugaan bahwa saudara K akan kabur.
"Jadi saya merasa apa yang bapak sampaikan di sini bisa meviding masyarakat Indonesia bahkan para media online yang membeberkan apa yang telah bapak sampaikan," ujarnya.
"Walaupun saya menghargai, menghormati, kaitan motif pada saat ini belum bisa bapak buka. Saya hormati hal tersebut, dan kita menunggu proses ini, mudah-mudahan, persidangan nanti, hal tersebut yang kita tunggu-tunggu, atau satu masyarakat Indonesia menunggu motif apa yang akan disampaikan dalam persidangan," katanya.
Baca Juga: Jika Kapolri Listyo Sigit Duji Kasus Brigadir J, Inilah Cobaan Kapolri Hoegeng dan Kasus Sum Kuning
Akan tetapi, Adde Rosi kembali menyinggung terakit ekspresi wajah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat 17 Agustus.
"Tentu tidak salah saya sebagai komisi III, sebagai mitra bapak, kemarin saya lihat bapak 17 Agustus walaupun bapak tersenyum tapi saya lihat kekosongan," ucap Adde.
"Saya lihat tekanan dalam muka bapak. Tapi sepertinya hari ini bisa tersenyum agak lebar ya pak Kapolri ya," ucapnya lagi.
Hal tersebut langsung membuat ruangan tertawa tak terkecuali respon Kapolri bersama jajarannya yang ikut tersenyum.
Baca Juga: Kamaruddin Simanjuntak Dapatkan Informasi Dari Intelijen Untuk Kuliti Ferdy Sambo
"Bapak kemarin, joget senyum tapi kayaknya kosong, tapi sekarang saya lihat, mudah-mudahan ini suatu hal yang postif yang baik," kata Adde.
Oleh karena itu kata Adde, ia sebagai anggota Komisi III yang pertama, mendukung apa yang telah Kapolri lakukan.
"Langkah-langkah ini sudah on the track, sudah sesuai harapan masyarakat, tinggal kita percaya endingnya ini juga tidak rancu," ujarnya.
Kemudian juga yang kedua, ia mendukung pemberian sanksi, kode etik, maupun pidana, yang akan bapak lakukan, ketiga, saya mendukung reformasi SDM, yang harus sesegara mungkun yang bapak lakukan.
Dan yang keempat saya mendukung penuh, kepemimpinan pak Sigit, sebagai Kapolri, dan mendukung posisi Polri berada di bawah presdien.
"Jaga terus harkat dan martabat, wibawa, marwah Polri, kita sayang dengan Kapolri, kita sayang dengan Polri," ucapnya.
Diketahui, espresi wajah Kapolri Listyo Sigit Prabowo saat ikut berjoget ketika penyanyi cilik Farel Prayoga bernyanyi di Istana Presiden pada 17 Agustus 2022, ikut menjadi sorotan.
Bahkan, potongan video yang menunjukkan Kapolri saat ikut berjoget dengan wajah nampak kurang bersemangat tersebut viral di sosial media, salah satunya TikTok.
Baca Juga: Ternyata Ferdy Sambo Janji Ini Ke Bharada E, Karena Tak Ditepati Akhirnya Skenario Sebenarnya Dibuka
Dari sekian banyak pejabat yang ikut berjoget saat Farel Prayoga bernyayi, Kapolri Jenderal, Listyo Sigit Prabowo justru paling banyak disorot warganet.
Hal ini seperti dalam video diunggah akun TikTok @maximizing yang memperlihatkan momen ketika Kapolri Jenderal, Listyo Sigit Prabowo sedang berjoget.
Akan tetapi, yang menjadi sorotan bukanlah saat Kapolri berjoget saja, namun ekspresi wajah dari jenderal bintang empat tersebut.
"Kasihan… Semangat Jendral,” tulis @sxxxx.
"Rakyat tau pak. Beban bapak sekrang berat..kelihatan dari gestur bapak," kata @uxxxx
Bahkan ada netizen sampai ikut sedih melihat wajah Kapolri.
"Ayo pa kapolri semangat tegakkan keadilan..saya ikut bersedih dan prihatin melihat wajah pa kapolri yang begitu tertekan..sehat sll ya pak," tulis @Mxxxx.
Alhasil, netizen pun ikut menduga ekspresi wajah Kapolri dalam momentum 17 Agustus tersebut ada hubungan dengan kasus yang sedang ditangani Polri yakni kematian Brigadir J yang melibatkan petinggi Polri yaitu Ferdy Sambo.***
