Diduga Melibatkan 6 Oknum Anggota TNI, Warga Sipil Jadi Korban Mutilasi

- 31 Agustus 2022, 21:02 WIB
Diduga Melibatkan 6 Oknum Anggota TNI, Warga Sipil Jadi Korban Mutilasi
Diduga Melibatkan 6 Oknum Anggota TNI, Warga Sipil Jadi Korban Mutilasi /ANTARA/Dirkrimum Polda Papua, Kombes Faizal Rahmadani

TERAS GORONTALO - Belum usai kekagetan publik atas kasus tewasnya Brigadir J yang didalangi Oknum Polisi, kini publik dihebohkan kembali dengan kasus dugaan pembunuhan warga sipil yang dilakukan oleh Oknum TNI

Kejadian yang menewaskan 4 warga sipil ini terjadi di Timika, diduga dilakukan oleh 10 orang dimana 6 diantaranya merupakan anggota TNI.

TNI yang selama ini dikenal sangat dekat dengan rakyat citranya tercoreng oleh ulah beberapa oknum anggota yang melakukan tindakan diluar batas.

Baca Juga: Diduga Jadi Selingkuhan Putri Candrawathi, Berikut Profil Kuat Maruf Atau Om Kuat

Hal inipun telah disampaikan oleh Dirkrimum Polda Papua Kombes Faizal Rahmadani.

Dikutip Teras Gorontalo dari ANTARA, Dirkrimum Polda Papua Kombes Faizal Rahmadani mengakui, dari hari pemeriksaan terungkap pelaku pembunuhan terhadap empat warga sipil di Timika dilakukan 10 orang termasuk enam anggota TNI-AD.

Satu dari 10 orang pelaku masih dinyatakan buron yaitu RMH, sedangkan sembilan pelaku sudah ditahan di Mapolres Mimika dan Sub Pomdam XVII Cenderawasih di Timika.

Baca Juga: Ahmad Sahroni Bicara Terkait Ferdy Sambo, Dari LGBT hingga Ada Kelainan

Menurut keterangan RMH merupakan salah satu otak pembunuhan yang terjadi Senin malam 22 Agustus, jelas Dirkrimum Polda Papua Kombes Faizal Rahmadani di Papua, Selasa.

Mengaku sedang berada di Timika Dirkrimum Polda mengatakan dari empat korban baru ditemukan tiga jasad yang kondisinya tidak lengkap.

Karena jasad yang ditemukan tidak lengkap sehingga Tim SAR gabungan saat ini sedang terus melakukan pencarian karena jasadnya dimutilasi.

Baca Juga: Isu Sofa Hingga Putri Candrawathi Digendong Om Kuat, Jadi Skenario Pembunuhan Brigadir J?

Adapun keempat warga yang menjadi korban pembunuhan yakni Arnold Lokbere, Irian Nirigi, Leman Nirigi dan seorang korban lainnya belum diketahui identitasnya.

Pembunuhan terjadi tanggal 22 Agustus sekitar pukul 21.50 WIT di kawasan SP 1, Distrik Mimika Baru, dan jasad korban dibuang di sekitar sungai Kampung Pigapu, Distrik Iwaka.

Kasusnya terungkap setelah Jumat, 26 Agustus jasad Arnold Lokbere ll, Sabtu, 27 Agustus dan Senin, 29 Agustus kembali ditemukan sesosok jasad yang belum diketahui identitasnya.

Sejauh ini dugaan motif yang dilakukan diduga faktor ekonomi namun untuk memastikannya penyidik masih terus melakukan pemeriksaan, jelas Kombes Faizal.

Ke 10 pelaku pembunuhan yang terdiri dari empat warga sipil APL alias Jeck, DU, R, dan RMH, sedangkan yang anggota TNI-AD dari Brigif 20 yakni Mayor Inf Hf, Kapten Inf Dk, Praka Pr, Pratu Ras, Pratu Pc dan Pratu R.***

Editor: Abdul Imran Aslaw

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah