BBM Naik, Segini Anggaran BLT yang Dialokasikan, Penerima Gaji Dibawah 3,5 Juta Juga Dapat

- 4 September 2022, 09:51 WIB
BBM Naik, Segini Anggaran BLT yang Dialokasikan, Penerima Gaji Dibawah 3,5 Juta Juga Dapat
BBM Naik, Segini Anggaran BLT yang Dialokasikan, Penerima Gaji Dibawah 3,5 Juta Juga Dapat /tangkap layar Instagram Jokowi/

“Saya sebetulnya ingin harga BBM di dalam negeri tetap terjangkau dengan memberikan subsidi dari APBN. Tetapi anggaran subsidi dan kompensasi BBM tahun 2022 telah meningkat tiga kali lipat dari Rp152,5 triliun menjadi Rp502,4 triliun, dan itu akan meningkat terus. Dan lagi, lebih dari 70 persen subsidi justru dinikmati oleh kelompok masyarakat yang mampu yaitu pemilik mobil-mobil pribadi,” tuturnya.

Presiden Jokowi mengatakan bahwa pemerintah akan menyalurkan bantuan berupa BLT BBM yang lebih tepat sasaran.

Baca Juga: Akhirnya Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Jawab Isu Jenderal Bintang 3 Ancam Mundur, Netizen: Kalian Kompak Semua

Adapun Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM dimaksud akan diberikan kepada 20,65 juta keluarga yang kurang mampu.

“Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM sebesar Rp12,4 triliun yang diberikan kepada 20,65 juta keluarga yang kurang mampu sebesar Rp150 ribu per bulan dan mulai diberikan bulan September selama empat bulan,” jelas Presiden.

Selain BLT BBM, Presiden melanjutkan, pemerintah juga telah menyiapkan anggaran untuk bantuan subsidi upah yang diberikan kepada pekerja dengan gaji maksimum Rp3,5 juta per bulan.

“Pemerintah juga menyiapkan anggaran sebesar Rp9,6 triliun untuk 16 juta pekerja dengan gaji maksimum Rp3,5 juta per bulan dalam bentuk bantuan subsidi upah yang diberikan sebesar Rp600 ribu,” tuturnya.

Baca Juga: Diduga Pesan Bharada E Terbongkar, Menguak Brigadir J Bungkam Kasus Sambo, Refly Harun ‘Lihat Perilaku Mafia'

Presiden Jokowi telah menginstruksikan pemerintah daerah (Pemda) untuk menggunakan anggaran sebesar 2 persen dari dana transfer umum salah satunya untuk bantuan sektor transportasi.

“Saya juga telah memerintahkan kepada pmerintah daerah untuk menggunakan 2 persen dana transfer umum sebesar Rp2,17 triliun untuk bantuan angkutan umum, bantuan ojek online, dan untuk nelayan. Pemerintah berkomitmen agar penggunaan subsidi yang merupakan uang rakyat harus tepat sasaran, subsidi harus lebih menguntungkan untuk masyarakat yang kurang mampu,” ucap Presiden.

Halaman:

Editor: Siti Nurjanah

Sumber: presidenri.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah